Reporter: Mustain
Lamongan, Minggu (4/12/2016) suaraindonesia-news.com – Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Cakrawala Keadilan ambil bagian membantu korban bencana banjir di dua titik terparah luapan bengawan Solo, yaitu Desa keduyung dan Desa pesanggrahan, Kecamatan Laren, Kabupaten Lamongan, tepatnya pada Pada hari Jum’at (3/12/2016) pukul 14.00 wib.
Diketahui, musibah bencana banjir yang terjadi di kecamatan Laren tersebut telah merendam pemukiman warga, juga fasilitas umum dan sosial.
Selain kerugian materil yang cukup besar, ada sekitar 370 Kepala Keluarga ( KK ) dua desa terparah tersebut yang terkena dampak banjir.
Ketinggian air sudah mencapai 130 cm berada di atas tanah pemukiman warga, tapi mereka enggan dilakukan evakuasi.
Dewan Penasehat LSM Cakrawala Keadilan, Wellem Mintarja, pihaknya turut prihatin di sebabkan sejak hari pertama pemerintah kabupaten Lamongan belum mendatangi lokasi dua desa tersebut untuk memberikan bantuan, baik makanan ataupun air bersih dan obat obatan .
“Kami ingin membantu meringankan beban masyarakat. Juga akan mendorong pemerintah daerah agar secepatnya memberikan solusi, supaya banjir tidak terjadi lagi,” kata Wellem.
Karena itu, tambah pria yang juga berprofesi sebagai pengacara itu pihaknya berharap pemerintah beserta masyarakat harus melakukan sesuatu, jangan tinggal diam, jangan memberikan bantuan yang sifatnya sesaat, tetapi harus mampu mencari solusi agar Lamongan terbebas dari banjir. ujarnya.
“Pemerintah kan punya anggaran, bagaimana solusi kedepan, jangan sampai terkena banjir lagi. Penanganannya seperti membuat sodetan-sodetan atau saluran air baru,” kata Wellem, di sela-sela penyerahan bantuan tersebut.
Dikatakan Wellem, pihaknya menurunkan logistik makanan berupa Beras, Mie instan juga air mineral. Dia juga mengajak seluruh organisasi dan lembaga sosial ikut peduli dan memberikan bantuannya kepada para korban banjir.












