Reporter : Nor/Luk
Sampang, suaraindonesia-news.com- Meski bangunan telah berdiri dan menghabiskan puluhan milyar rupiah, Pelabuhan Pelelangan Ikan (PPI) yang berada di Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, hingga saat ini belum bisa bermanfaat bagi nelayan. Padahal tahun demi tahun, uang negara yang dialokasikan ke PPI Camplong terus mengalir.
Pantauan di lokasi, pada Tahun 2015 kemarin PPI Camplong kembali mendapat kucuran dana untuk pembangunan tambatan labuh perahu nelayan. Akan tetapi hingga saat ini pula, hanya segelintir perahu yang bersandar di PPI Camplong.
Dengan kondisi itu, Syamsuddin anggota komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sampang mengatakan dengan tegas agar kucuran dana pembangunan PPI Camplong untuk dihentikan.
“Karena kurang bermanfaat dan hanya menghabiskan uang negara lebih baik proyek PPI Camplong dihentikan,” kata politisi asal Kecamatan Camplong itu, Kamis (5/5/2016).
Lebih lanjut Syamsuddin mengatakan, meskipun sejumlah bangunan telah berdiri, akan tetapi tidak pernah ditempati, bahkan sejumlah fasilitas seperti tembok dan pintu bangunan telah rusak. Sehingga, pihaknya menilai pembangunan PPI Camplong hanya sebagai simbol. Sebab, fakta di lapangan sebagian lahan PPI Camplong hanya berguna untuk disewakan kepada PT Santos sebagai gudang dan lahan landasan hely.
“PPI Camplong hanya sebagai simbol dan alat untuk menguras uang negara, fakta di lokasi setiap tahun selalu mendapat kucuran dana milyaran rupiah, tapi semenjak dibangun 2005 lalu tidak ada manfaat bagi nelayan, yang lebih miris lagi bangunan-bangunan yang sudah ada, kini rusak,” tegasnya.
Sekedar diketahui, pembangunan PPI Camplong yang dimulai pada tahun 2005 lalu itu diperkirakan telah menghabiskan uang negara sebesar Rp 35 milyar lebih, dan tahun ini konon kembali mendapat tambahan dana yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus.

