Reporter : Adhi
Jember, suaraindonesia-news.com – Senin (24/4/2016) selain merilis hasil ungkap kasus curanmor, pada saat yang sama, Kapolres Jember AKBP M. Sabilul Alif, SH, SIK, M.Si juga merilis hasil ungkap Operasi Bersinar Semeru 2016 yang telah berlangsung sejak tanggal 15 Maret sampai dengan 13 April yang kemudian diperpanjang dan berakhir 19 April 2016 lalu.
Dalam kesempatan rilis ini, Kapolres menyampaikan keseluruhan hasil ungkap selama pelaksanaan Operasi Bersinar Semeru 2016, di mana Polres Jember berhasil mengungkap 27 kasus dari 15 kasus yang ditargetkan oleh Polda Jatim. Ini artinya Polres Jember terus berusaha memberantas narkoba di Kabupaten Jember yang peredaraannya cukup marak.
Selain itu, 33 tersangka berhasil diamankan dengan BB Shabu seberat 13,5 gram, ganja 2 gram, dan okerbaya (pil koplo) sebanyak 5.668 butir serta total uang tunai senilai Rp. 24.775.000,-
Menyikapi hasil ungkap kasus narkoba dalam pelaksanaan Operasi Bersinar Semeru 2016 ini, Kapolres Jember menyampaikan telah mengambil langkah-langkah, terutama secara internal melakukan pembersihan ke dalam, mengingat selama 2 tahun terakhir ini 3 oknum anggota Polres Jember telah dipecat karena terkait kasus narkoba.
Karena itu Kapolres menyampaikan bahwa telah memerintahkan kepada para Kasafung (Kepala Satuan Fungsi) dan para Kapolsek untuk selalu mengawasi, memperhatikan pergaulan, serta aktifitas dan kehidupan sehari-hari anggota, sehingga selalu terjalin komunikasi yang dapat menghindarkan anggota dari peredaran narkoba.
Sementara press release ini sendiri diliput oleh beberapa awak media cetak dan elektronik baik lokal maupun nasional yang sudah menjadi mitra kerja Polres Jember. Diharap dengan press rilis ini, hasil yang dicapai oleh Polres Jember dapat diketahui pula oleh masyarakat secara luas.
