Reporter : Iran G Hasibuan
Bogor, suaraindonesia-news.com – Paguyuban Pedagang Blok F Pasar Kebon Kembang Kota Bogor Jawa Barat berharap Pemerintahan Kota Bogor melalui Perusahaan Daerah Pasar Pakuan Jaya (PD PPJ) tidak terkecoh memilih investor untuk merevitalisasi fisik bangunan Blok F.
Ketua Paguyuban Pedagang Blok F M. Suryanto mengatakan kepada suaraindonesia, atas nama paguyuban pedagang Blok F memintak kepada Pemerintahan Kota Bogor agar berhati-hati menetapkan investor yang akan merevitalisasi bangunan Blok F.
Menurut Suyatno, Pemerintah harus melihat latar belakang perusahaan yang ikut mendaftar untuk mengikuti Beauty Contest yang akan datang,sebab tidak dipungkiri perusahaan-perusahaan yang menurut mereka tidak layak untuk mengikuti Beauty Contest punya anak perusahaan yang lain.
“Katakanlah PT Javana, jelas-jelas tidak berpihak kepada pedagang lama,kemungkinan besar punya anak perusahaan yang mungkin di majukan untuk tender sekarang,”ujarnya.
Ia menegaskan, Jika kami melihat nanti yang ikut dalam Beauty Contest,salah satu anak peruhaan yang menurut kami tidak pantas mengikuti tender ini,kami sebagai pedagang lama tidak segan-segan untuk melayangkan surat ke DPRD untuk mempasilitasi kami ke Pemerintah, tandasnya.
Seperti kita ketahui,paguyuban pedagang Blok F sudah menentukan pilihannya kepada PT Braja Mustika untuk merevitalisasi Blok F, sebab menurut mereka,selain dari kualitas bangunannya bagus,PT Braja Mustika juga selama ini selalu memprioritaskan pedagang lama, tuturnya.
Sementara Dirut PD PPJ Andri Latief ketika dikonfirmasi suaraindonesia melalui WhatsApp terkait jumlah investor yang sudah mendaftarkan diri ke PD PPJ, ia mengatakan untuk sementara belum dapat sampaikan karena tim seleksi belum merekap, tapi terakhir pedaftaran hari ini (4 April 2016), ungkapnya.
