Reporter : Suraini
Sapeken, Suara Indonesia-News.Com – Kehadiran dua agen premium minyak dan solar (APMS) dikepulauan Sapeken, Sumenep, Madura, Jawa Timur, ternyata masih belum bisa menjadi solusi seringnya terjadi kelangkaan BBM di kepualauan setempat.
Terbukti dari pantauan suara indonesia di dua APMS yang sudah berdiri di Sapeken itu masih tergolong sepi dan tidak terlihat adanya aktifitas transaksi.
“Dengan adanya APMS dipulau Sapeken, diharapkan dapat mengantisipasi terjadinya kelangkaan BBM yang selama ini menjadi persoalan yang selalu dikeluhkan warga kepulauan,” terang kabag Prekonomian Kabupaten Sumenep Moh. Hanafi, Jum’at (18/03/2016).
Lanjut Hanafi, idealnya paling tidak minimal ada satu APMS setiap Kecamatan yang siap melayani kebutuhan BBM masyarakat.
“Bakal Ada dua APMS yang siap dioprasikan disapeken untuk melayani warga masyarakat nelayan yang terdiri dari 11 Desa dan 30 pulau yang tersebar disekitar kepulauan Kecamatan Sapeken, yaitu APMS dari CV. Duta Sapeken Energi, milik Hj. Nuraini dan APMS dari CV. Sumber Alam Makmur milik H. Ardi sebagai Pimpinan sekaligus pemilik perusahaan.
Dari hasil pantauan suara indonesia, sampai saat ini kedua APMS itu belum beroprasi karena masih menunggu besar kuota pengiriman BBM yang ditetapkan pihak Pertamina.
“Kami masih menunggu ketentuan penetapan kuota pengiriman BBM dari pihak Pertamina, kalau masalah tempat semuanya sudah rampung,” tutur H. Ardi pemilik APMS dari CV. Sumber Alam Makmur.
Ia menambahkan, insyaallah dalam waktu tidak terlalu lama lagi APMS yang ada disapeken akan segera dioprasikan, pungkas pengusaha muda pendatang dari Sulawesi selatan itu.