Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Pendidikan

SMAN 1 Ambunten Raih Sekolah Adiwiyata

Avatar of admin
×

SMAN 1 Ambunten Raih Sekolah Adiwiyata

Sebarkan artikel ini
628179314441 1 300x300 1
Munir

Reporter : Sof

Sumenep, Suara Indonesia-News.Com – SMAN 1 Ambunten, Sumenep, Madura, Jawa Timur sebagian dari kelas pinggiran kota sumenep yang sedang berkembang, meski lokasi yang terpencil tidak mengurangi semangat pegiat pendidikan meraih prestasinya, sekolah yang mendapat nilai akreditasi A ini memiliki siswa sebanyak enam ratus lebih dengan kompetensi guru yang beragam dengan disiplin keahlian masing sekitar 79 pendidik dilembaga ini yang kini memiliki 19 kelas.

Sekolah inipun peduli dengan lingkungan yang bersih dan sehat, Bila lingkungan sehat maka semua mahkluk hidup yang ada disekeliling kita akan dapat bernafas dengan baik. Terutama kita sebagai siswa dapat menerima materi pembelajaran dengan baik. Karena bila ruangan kelas bersih, pastilah udara akan sejuk. Dan oleh karena itu otak dapat menjalankan fungsi dan kegunaannya dengan sempurna.

Ada beberapa permasalahan penting yang jadi agenda SMAN 1 Ambunten setelah meraih penghargaan Adiwiyata  diantaranya :

1) Kebersihan lingkungan mendorong semangat belajar siswa dan siswi

Dalam setiap aspek dan perilaku siswa dan siswi tentunya tampak dari kebiasaan nya setiap hari. Demikianlah dengan lingkungan kelas bahkan lingkungan sekolah sekalipun. Bila lingkungan sekolah maupun lingkungan kelas termasuk ruangan kelas bersih dan ditata sebaik – baiknya, maka motivasi belajar yang timbulpun akan mengajak sahabat–sahabat untuk semangat dalam mengikuti pembelajaran.

Baca Juga :  Nasi Bungkus Ala Hamburger, Hasil Inovasi Mahasiswa UNEJ

2) Kebersihan lingkungan menjadi keunggulan sekolah

Kita tahu, bahwa kebersihan lingkungan sekolah juga berdampak dan berpengaruh besar bagi siswa terlebih lagi bagi sekolah itu sendiri. Karena semua orang pasti menyelidiki situasi maupun keadaan sekolah sebelum menjadi siswa disekolah tersebut. Jadi, untuk menjaga nama baik sekolah, setiap penggerak–penggeraknya harus menjaga kebersihan dan kenyamanan di sekolah serta keamanan disekolah. Terlebih dahulu bagi para siswa / siswi di SMA Negeri 1 Ambunten.

3) Perilaku sebagai cermin sekolah

Dalam setiap aspek, perilaku suatu individu mempengaruhi karakter masa depannya. Dengan demikian, sekolah dinilai oleh masyarakat setempat dengan melihat berbagai macam karakteristik seseorang siswa maupun sekelompok orang siswa di SMA Negeri 1 Ambunten. Inilah yang disebut dengan cermin kepribadian. Yaitu memperlihatkan karakteristik seorang siswa di SMA Negeri 1 Ambunten.

4) Kebersihan dapat memperlancar otak manusia

Perlu kita tahu bahwa lingkungan bersih atau tidaknya berdampak besar bagi otak manusia. Karena oksigen berupa O2 yang dihirup melalui paru–paru sebagian besar berfungsi untuk memperlancar peredaran darah melalui saraf otak manusia. Hal inilah yang selalu dikhawatirkan oleh manusia. Sehingga mereka dapat menjaga kebersihan lingkungan disekitarya.

5) Penanaman pohon baik untuk lingkungan

Penanaman pohon kembali atau yang paling identik dengan penghijauan dapat mempengaruhi besarnya jumlah oksigen yang dapat dihirup oleh manusia. Bila dilingkungan sekolah ditanami pohon–pohon rindang, maka di tempat itu pasti banyak terdapat oksigen yang bersih dan segar. Dan pohon–pohonan juga dapat mengurangi polusi dan sinar matahari secara langsung.

Baca Juga :  Tekan Angka Kematian Ibu dan Anak, Dinkes Bangkalan Realisasikan RTK

Kepala Sekolah, Bapak Munir menegaskan “berkat kebersamaan dalam keberagamaan yang ada menciptakan kepekaan rasa dalam menata lingkungan yang bersih dan sehat di sekolah mulai dari diri, pengajar dan seluruh staf dan pembantu serta siswa siswi sekolah dibiasakan diri dengan cinta kebersihan, semoga ini mampu diimplementasikan secara berkelanjutan” harapnya

Selain itu lingkungan yang berada disekitar kita dapat dijadikan sebagai sumber belajar. Lingkungan meliputi: Masyarakat disekeliling sekolah, Lingkungan fisik disekitar sekolah, Bahan- bahan yang tersisa atau tidak dipakai dan bahan- bahan bekas dan bila diolah dapat dimanfaatkan sebagai sumber atau alat bantu dalam belajar; dan Peristiwa alam dan peristiwa yang terjadi dalam masyarakat.

Dengan adanya pemanfaatan lingkungan sebagai media pembelajaran ini guru guru yang mengajar berharap siswa akan lebih akrab dengan lingkungan sehingga menumbuhkan rasa cinta akan lingkungan sekitarnya.

Dengan inilah sekolah ini mendapat penghargaan sekolah adiwiyata, tentu menjadi kebanggaan yang mendalam dalam upaya melestarikan kebersihan sekolah dengan harapan bisa menjadi contoh bagi anak didik dalam membiasakan hidup bersih di sekitar lingkungannya.