BLORA, Jum’at (27/06) suaraindonesia-news.com – Bupati Blora, Dr. H. Arief Rohman, bersama Wakil Bupati Hj. Sri Setyorini menghadiri peresmian proyek pengeboran migas Banyu Urip Infill Clastic (BUIC) di Gayam, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, pada Kamis (26/6/2025).
Peresmian dilakukan Presiden Prabowo Subianto secara daring didampingi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia.
Dalam sambutannya, Menteri Bahlil menyampaikan bahwa proyek BUIC di Blok Cepu akan menambah produksi minyak nasional sekitar 30.000 barel per hari dengan nilai investasi mencapai 174 juta dolar AS dan perkiraan pendapatan negara sebesar 2,6 miliar dolar AS.
“Alhamdulillah, proyek ini selesai delapan bulan, lebih cepat dua bulan dari target. Proyek ini dikerjakan 99 persen anak negeri,” ujar Bahlil.
Presiden Prabowo Subianto menyampaikan bahwa peningkatan produksi migas merupakan bagian dari upaya mewujudkan swasembada energi di samping swasembada pangan.
“Saya mohon maaf tidak bisa hadir langsung karena kondisi cuaca. Terima kasih kepada semua pihak yang bekerja keras hingga target peningkatan lifting minyak Blok Cepu tercapai lebih cepat,” kata Presiden Prabowo.
Bupati Blora, Arief Rohman, menyampaikan bahwa peresmian pengeboran tujuh sumur baru di lapangan Banyu Urip diharapkan berdampak pada peningkatan Dana Bagi Hasil (DBH) Migas bagi Kabupaten Blora.
“Kami berharap dengan peresmian ini ke depan ada peningkatan DBH Migas untuk mendukung pembangunan daerah, apalagi ini bagian dari percepatan swasembada energi nasional,” kata Arief Rohman usai acara.
Dalam kesempatan itu, Bupati Arief juga melakukan pertemuan dengan sejumlah pejabat pusat, antara lain Kepala SKK Migas Djoko Siswanto, Komisaris Utama Pertamina Komjen (Purn) Muhammad Iriawan, dan Wakil Direktur Utama Pertamina Oki Muraza. Ia menyampaikan harapan agar potensi migas Blok Cepu di wilayah Blora turut dieksplorasi.
“Sampai saat ini wilayah Blok Cepu yang dieksplorasi baru di Kabupaten Bojonegoro. Kami berharap potensi migas di Kabupaten Blora juga bisa dieksplorasi agar DBH Migas ikut meningkat,” tambahnya.
Sebagai informasi, dalam tiga tahun terakhir perolehan DBH Migas Kabupaten Blora tercatat sebagai berikut:
- Tahun 2022: Rp15,3 miliar
- Tahun 2023: Rp161,4 miliar
- Tahun 2024: Rp135,1 miliar
- Tahun 2025 hingga Juni: Rp52 miliar
Acara peresmian dihadiri juga oleh pejabat pemerintah daerah Bojonegoro, perwakilan perusahaan migas, dan undangan lainnya.
