Berita UtamaPemerintahan

Isi Kuliah Umum di STPN, Ini yang Disampaikan Kepala BPSDM Kementerian ATR/BPN

Avatar of admin
×

Isi Kuliah Umum di STPN, Ini yang Disampaikan Kepala BPSDM Kementerian ATR/BPN

Sebarkan artikel ini
IMG 20250206 132035
Foto: Kepala BPSDM, Kementerian ATR/BPN, Agustyarsyah (dua dari kiri) saat kuliah umum.

YOGYAKARTA, Kamis (06/02) suaraindonesia-news.com – Keberlanjutan dalam pengelolaan lahan menjadi fokus utama materi Kuliah Umum yang diselenggarakan di Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN) Yogyakarta, Senin (03/02/2025).

Saat menyampaikan sambutan di awal kelas, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agustyarsyah menegaskan bahwa manajemen lahan yang berkelanjutan adalah kunci dalam pembangunan nasional.

“Keberlanjutan bukan hanya tentang menjaga lingkungan, tetapi juga bagaimana kita memastikan bahwa pengelolaan lahan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat dan ekonomi,” ujar Kepala BPSDM.

Dalam sesi diskusi, berbagai tantangan terkait keberlanjutan pun dibahas, termasuk rencana pembukaan lahan pangan seluas 20 juta hektare dan optimalisasi lahan rawa untuk ketahanan pangan. Kepala BPSDM lantas menyatakan bahwa setiap kebijakan harus didasarkan pada prinsip tata kelola yang baik. Dengan begitu, tidak menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan dan ekosistem.

Baca Juga :  Sambut Hari Juang TNI AD ke 77 dan HUT Kodam V/ Brawijaya, Kodim 0826 Gelar Ziarah Rombongan Ke TMP

Kuliah Umum ini ia harapkan dapat memberi wawasan baru bagi taruna STPN serta mendorong praktik manajemen lahan yang lebih bertanggung jawab.

“Kami ingin memastikan bahwa generasi penerus di bidang pertanahan memiliki pemahaman yang kuat tentang pentingnya keberlanjutan, sehingga mereka dapat berkontribusi dalam kebijakan yang berpihak pada masa depan,” tambah Agustyarsyah.

Adapun Kuliah Umum ini mengusung tema “Land Management from Five Perspectives” dan menghadirkan Prof. Dr. Walter Timo de Vries sebagai narasumber utama. Diskusi menyoroti bagaimana kebijakan penggunaan lahan, perencanaan tata ruang, serta pengelolaan hak dan kepemilikan tanah harus selalu mempertimbangkan aspek keberlanjutan.

Baca Juga :  Ratusan Milyar Program PSR di Aceh Timur Diduga Sarat Korupsi, Dari Lahan Bodong Hingga Pungli

Mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan menjadi salah satu komitmen Kementerian ATR/BPN yang dilakukan melalui berbagai program pendidikan, pelatihan, serta kebijakan yang berorientasi pada keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan pelestarian lingkungan.