JEMBER, Jumat (09/12/2022) suaraindonesia-news.com – Wakil Bupati Jember KH. MB. Firjaun Barlaman, yang juga menjabat Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting atau TPPS Kabupaten Jember, mengajak seluruh pihak untuk kompak dalam upaya penurunan stunting.
Pria yang akrab disapa Gus Firjaun itu mengaku yakin apabila seluruh pihak saling bergandengan tangan dan kompak, maka kesuksesan akan mudah dicapai.
“Contohnya sudah nyata, dari 2.079 orang TPPS mampu menurunkan angka stunting, tahun ini 6,14 persen. Apalagi kalau seluruh pihak kompak turun tangan, maka stunting akan turun lagi,” ujar Gus Firjaun, Kamis (08/12/2022) kemarin.
Gus Firjaun juga meminta para perangkat desa dan kelurahan untuk tidak memberikan izin pernikahan apabila calon pengantin belum menggunakan Elsimil atau Elektronik Siap Nikah dan Hamil, yaitu aplikasi edukasi dengan sistem elektronik siap nikah dan siap hamil yang menjadi prioritas program BKKBN.
Aplikasi ini sebagai bentuk skrining awal dan edukasi tentang kesehatan reproduksi, perbaikan gizi bagi calon pengantin perempuan serta edukasi perilaku hidup sehat. Sasaran utama dari program ini adalah para remaja yang mau berumah tangga.
Wabup Jember Gus Firjaun juga meminta TPK atau Tim Pendamping Keluarga untuk melakukan sejumlah pendampingan serta edukasi kepada masyarakat secara maksimal.
“Selain itu updating data itu juga penting, karena kadang ada stunting yang kemudian di situ tidak terdata, inilah pentingnya TPK untuk melakukan update data, karena data yang paling menentukan,” lanjutnya.
Gus Firjaun berharap ke depan, angka stunting lebih turun lagi.
“Saya optimis apabila ini lebih digalakkan lagi, saya yakin Jember dapat zero stunting,” pungkasnya.
Reporter : Guntur Rahmatullah
Editor : M Hendra E
Publisher : Nurul Anam