ABDYA, Jumat (31/7/2020) suaraindonesia-news.com – Sepekan terakhir beredar informasi di kalangan masyarakat menyebutkan Dandim 0110/Abdya yang baru setahun dijabat Letkol Czi M Ridha Has, S.T., M.T, kembali diganti.
“Ya benar bang komandan pindah ke Lhokseumawe. Alhamdulillah beliau dipromosikan jadi Kasrem 011/Lilawangsa. Jelasnya saya belum tahu karena suratnya belum masuk,” ujar Humas Kodim Serda Heri Purwanto kepada suaraindonesia-news.com beberapa waktu lalu.
Ditelusuri suaraindonesia-news.com dari berbagai sumber, Pamen abituren SEPA PK tahun 2000 yang bahwasannya supel dengan semua kalangan ini diam-diam karirnya melejit.
Hal ini diketahui berdasarkan pada salinan Keputusan Kepala Staf Angkatan Darat (Kep KASAD) nomor Kep/591/VII/2020 ditetapkan oleh KASAD melalui Aspers Mayjen TNI Heri Wiranto, M.M., M.Tr. (Han) di Jakarta (20/7/2020).
Dalam Keputusan itu disebutkan sebanyak 1908 Pamen TNI dari berbagai corp dan angkatan/leting se-Angkatan Darat (termasuk Ridha) dimutasi.
Di urutan nomor 1096 Letkol Czi M Ridha Has, S.T., M.T. Nomor Registrasi Pusat (NRP) 11000008740173 diberhentikan dari jabatan Dandim 0110/Abdya Korem 012/TU Kodam IM dan selanjutnya diangkat menjadi Kasrem 011/Lilawangsa Kodam IM terhitung mulai tanggal 20 Juli 2020.
Dari Keputusan itu karir Ridha termasuk moncer bisa melompat menjadi orang nomor 2 di wilayah Lilawangsa. Sementara Ridha lahir militernya bukan dari Akmil.
Diketahui, Letkol Czi M. Ridha Has, ST, MT masuk ke Abdya menjabat sebagai Dandim O110, pada selasa 20/8/2019, melalui upacara Corp Raport dipimpin Danrem 012/TU Kolonel Inf Aswardi, SE.
Disambutan perdananya kala itu saat di hadapan Bupati Akmal Ibrahim, SH serta sejumlah tamu Ridha mengungkapkan, Abdya tidaklah asing baginya, karena ia lahir di Blangpidie tepatnya 1 Januari tahun 1973 silam. Ayah Ridha seorang guru bernama DR. M Hasan Yacob dan ibunya bernama Hj. Rohani.
Namun diusia SD Ridha meninggalkan Abdya dan pindah ke Lhokseumawe karena mengikuti orang tuanya pindah tugas. Usai dari Lhokseumawe Ridha kemudian pindah ke Banda Aceh dan di sana lah Ridha menamatkan jenjang sekolah mulai dari SMP hingga S1 Teknik di Unsyiah.
“Usai meraih gelar Sarjana Teknik (ST) Ridha yang aktiv di berbagai cabang olahraga khususnya Karate menjatuhkan pilihan hidupnya ke dunia militer. Ridha meniti karir di TNI mulai tahun 2000 melalui gerbang SEPA PK,” katanya.
Lanjud suami dari Hanizar Rasyid dan ayah dari 2 orang anak (M Alkhairi Abdillah Rasyid dan Firyal Khansa) ini adalah termasuk orang yang tak pernah letih belajar. Hal ini dibuktikan pada 2014 M Ridha berhasil menamatkan kuliahnya dan berhasil meraih Magister Teknik (M.T.).
Sosok M Ridha Has
Dikutip dari lembar Riwayat Hidup (RH) personel TNI AD M Ridha termasuk prajurit yang kenyang mencicipi asam garam wilayah penugasan. Berbagai daerah mulai dari yang kondusif hingga konflik pernah ia tinggali.
Segudang pengalaman itu membentuk Ridha lebih matang dan berkarakter dari yang lainnya.” Setahun menjabat Dandim,sahabat awak media itu M Ridha Has yang dikenal friendly terhadap bawahannya ini telah melakukan pembangunan besar-besaran dan meningkatkan kesejahteraan anggotanya.
Selama menjalankan tugas, Ridha tidak pernah mempetakan kubu. Semua pihak yang pro maupun kontra digalang dan dirangkul Ridha menjadi saudara.
Kemudian, bagi masyarakat Abdya nama M Ridha Has sangat familiar, mulai dari petugas parkir hingga pejabat. Kemashuran namanya ini bukan dikarenakan satu-satunya Dandim asli orang Aceh, melainkan karena pembawaanya yang ramah supel ke semua kalangan.
Ditemui di kediamannya, Kamis (30/7) sore, Letkol Czi M Ridha Has, S.T., M.T. membenarkan kabar mutasi tersebut. Ia mengatakan pejabat Dandim Abdya baru Letkol Inf Arip Subagio, mantan Pabandyalat Sopsdam IM, telah berada di Abdya. Rencana awal kedua Pamen ini berserta 3 Dandim lainnya akan melaksanakan Corp Raport Sertijab di Makorem 012/TU, pada Selasa (4/8) mendatang.
“Insyaallah kalau ada waktu senggang nanti kami akan sempatkan main kemari. Karena Abdya bukan daerah asing bagi kami. Bila selama disini kami banyak salah dan khilaf, mohon dimaafkan ya. Terima kasih, Selamat Idul Adha,” tutupnya.
Reporter : Nazli
Editor : Amin
Publisher : Ela
