SUMENEP, Senin (24/2/2020) suaraindonesia-news.com – Rombongan perahu pengantin yang sebelumnya dikabarkan hilang kontak dari perairan Sulawesi menuju Sapeken, Sumenep dengan memuat 9 orang asal Desa Tanjung Kiaok, Kecamatan Sapeken, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, sudah ditemukan dan dikabarkan terdampar di salah satu Pulau daerah Sulawesi Selatan yaitu Pulau Sitangger.
Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP, Widiarti menyampaikan, pencarian dilakukan sejak Selasa (18/2) hingga Minggu (23/2) kemarin, selang lima hari kabar baru terdengar bahwa rombongan perahu pengantin ini ditemukan dalam keadaan selamat.
“Hasani (48) ketua BPD yang mengabarkan jika 9 orang rombongan pengantin tersebut sudah ditemukan sekitar pukul 20.15 WIB di pulau Sitangger Sulsel,” ungkapnya.
Penjelasan dari Nahkoda Jamik, kejadian tersebut berawal dari perahu klotok tersebut mengalami mesinnya tiba-tiba mati, sehingga terombang ambing di lautan lepas.
“Di Pulau tidak berpenghuni tersebut ternyata ada kapal melintas akhirnya Jamik, kontek (sejenis alat komunikasi, red) ke pulau sapukat memberitahu saudaranya bahwa mereka semua dalam keadaan selamat,” jelasnya.
AKP Widiarti menceritakan peristiwa itu, pihaknya sudah merencanakan pada hari ini senin (24/2) pukul 07.00 WIB akan dilakukan penjemputan kepada mereka oleh warga setempat, tapi hal tersebut tak bisa berangkat terkendala iklim cuaca yang tidak mendukung.
“Tim penjemputan dari Desa Tanjung Kiaok, Kecamatan Sapeken akan berangkat hari ini menggunakan kapal INA INDAH dengan nahkoda Haji Bacok (60), mereka akan berangkat ke Pulau Sitangger, Provinsi Sulawesi Selatan,” paparnya.
Widi rencananya akan melakukan koordinasi dengan seluruh pihak termasuk keluarga, dan mengabarkan bahwa kapal dari luar Madura juga ada yang turut membantu.
“Kami akan selalu lakukan koordinasi, mengingat saat ini Kapal Basarnas Nusa II Bali juga telah sampai melakukan pencarian ke wilayah utara pulau Sapeken,” pungkasnya.
Reporter : Dayat
Editor : Amin
Publisher : Oca