Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
BeritaPemerintahanPendidikan

32 Kepsek Terima SK, Pj Bupati Pamekasan Berharap Para Kepala Sekolah Berinovasi

Avatar of admin
×

32 Kepsek Terima SK, Pj Bupati Pamekasan Berharap Para Kepala Sekolah Berinovasi

Sebarkan artikel ini
IMG 20250209 131653
Foto: Pj Bupati Pamekasan, Masrukin saat menyerahkan SK kesalah satu Kepala Sekolah.

PAMEKASAN, Jum’at (07/02) suaraindonesia-news.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, menyerahkan surat keputusan (SK) kepala sekolah (kepsek) kepada 32 Aparatur Sipil Negara (ASN) guru di pringgitan dalam Mandhapa Aghung Ronggosukowati, Jum’at (7/2/2024).

Penyerahan SK Tersebut dilakukan oleh Pejabat Bupati Pamekasan Masrukin terhadap para guru. Dari 32 kepala sekolah, terdapat 30 kepsek tingkat Sekolah Dasar (SD) dan 2 kepsek tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Pj Bupati Pamekasan, Masrukin meneyebut keluarnya SK ini semua kepala sekolah yang baru ini di harapkan bisa bekerja maksimal, inovatif dan kreatif.

“Konsentrasi pemerintah tetap di level pendidikan ditambah sekarang ada program makan bergizi gratis. Oleh karena itu, segala inovasi dan kreativitas kita lakukan betul-betul dari para kepala sekolah yang pada hari ini menerima SK,” ucap Masrukin.

Menurutnya, jumlah sekolah negeri di Pamekasan yang mengalami kekosongan jabatan kepala sekolah dan dipimpin oleh pelaksana tugas (Plt) sebanyak 105 sekolah. Jenjang SD 101 sekolah dan jenjang SMP 4 sekolah.

“Semoga suadara amanah dan suskes dalam menjalankan tugas sebagai kepala sekolah baru sehingga biaa memberikan kontribusi dan wajah baru di dunia pendidikan Pamekasan,” ujarnya.

Selain itu, Masrukin juga berpesan agar para kepsek tersebut senantiasa menunjukkan sikap-sikap keteladanan yang baik kepada anak didik dan guru-guru di sekolah mereka masing-masing.

“Teladan Bapak/Ibu mutlak akan diikuti oleh anak didik termasuk guru-guru yang dipimpin Bapak/Ibu,” pesannya.

Masrukin juga mengingatkan para kepsek yang baru saja menerima SK baru itu agar selalu berhati-hati dalam mengelola anggaran sekolah.

Baca Juga :  Polres Pamekasan Berhasil Ringkus 7 Orang Penyalahguna Narkoba

Sebab, para kepsek yang sebelumnya tidak pernah di didik khusus untuk mengelola anggaran kini mempunyai tanggung jawab dalam hal itu.

“Yang saya titipkan, jangan bermain-main di wilayah anggaran. Sudahlah kita harus takut duluan daripada angan-angan yang bisa menimbulkan kegaduhan,” tandasnya.