Reporter : Sarimin
Sumenep, Suara Indonesia-News.Com – Pemkab Sumenep, Madura, Jawa Timur, menggelar musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) di pendopo agung setempat, Selasa (29/03/2016).
Dalam Musrembang tahun 2016 kali ini ada 16 stan dari beberapa SKPD dalam memamerkan hasil produk binaannya masing – masing, salah satunya dinas koperasi Sumenep yang juga ikut serta dalam memamerkan hasil produk binaannya salah satunya produk unggulan seperti batik, keripik yang terbuat dari akar pohon pisang.
Tampak hadir dalam acara tersebut Bupati dan wabup Sumenep, ketua DPRD, Kapolres, Dandim dan seluruh pimpinan SKPD Sumenep.
Bupati sumenep A.Buya Busro KARIM dalam sambutannya mengatakan, beberapa isu yang strategis kita pahami secara benar sebagai pengkritik maupun sebagai referensi pengambilan kebijakan di masa mendatang.
“Jika ada prestasi yang baik harus kita teruskan dan jika ada prestasi yang kurang baik maka kita harus bersama sama mencari obatnya, soalnya APBD kita terbatas, tidak semuanya di biayai dari APBD kabupaten Sumenep,” ucapnya.
Bupati juga menambahkan, dalam Musrenbang tahun 2016 ini saya berharap peran serta masarakat ikut serta dalam pembangunan daerah harus di tingkatkan, sinergi dan kordinasi dengan pemerintah propensi dan pusat juga amat di butuhkan termasuk juga bersinergi dengan stek holder untuk menggerakkan CSR, tuturnya.
Sementara kepala dinas koperasi Sumenep Imam Trisno Hadi menambahkan, musrenbang kali ini kita tampilkan produk unggulan hasil kerajinan tangan seperti batik, keripik yang terbuat dari akar pohon pisang dan itu hasil binaan koperasi sumenep, ujarnya.
Imam berharap, kepada para pengusaha harus ada inovasi baru agar produk hasil olahannya bisa bersaing di pasar nasional dan sekitar 5000 UKM yang ada di kabupaten Sumenep bisa menjadi wira usaha muda, dan seperti dalam program nya bupati Sumenep 5 tahun kedepan. Ucapnya.
