LUMAJANG, Senin (06/01) suaraindonesia-news.com – Warga Lumajang dikejutkan oleh penemuan sebuah pusaka berbentuk keris yang diduga merupakan peninggalan Kerajaan Lamajang. Penemuan tersebut terjadi di area dekat Situs Biting, yang dikenal sebagai benteng peninggalan istana Kerajaan Lamajang.
Keris tersebut ditemukan oleh Saniman (47), seorang petani sengon dan tebu yang menggarap lahan di sekitar situs Biting, yang juga berdekatan dengan makam Raja Lamajang, Arya Wiraraja.
Saat ditemui awak media, Saniman menceritakan bahwa sebelum menemukan keris tersebut, ia sempat bermimpi didatangi ular naga besar dan seorang pria tua berambut panjang.
“Ya, mas, tiga hari kemarin saya bermimpi bertemu ular naga besar dan didatangi orang tua berambut panjang. Tadi pagi, saat saya mencangkul lahan, tiba-tiba saya menemukan benda ini. Ternyata sebuah keris,” ungkap Saniman.
Ia menduga, keris tersebut merupakan peninggalan Kerajaan Lamajang yang memiliki sejarah panjang di wilayah Lumajang.
Menurut beberapa warga sekitar, area Situs Biting memang sering menjadi lokasi penemuan barang antik, meskipun penemuan pusaka seperti keris ini baru terjadi untuk pertama kalinya.
“Daerah Situs Biting ini sejak dulu sering ditemukan barang antik, mas. Kalau malam, juga ada orang-orang yang melakukan ritual di area itu dan sekitar makam,” ujar Dedy (35), salah satu warga Perum Biting.
Situs Biting sendiri telah lama dikenal sebagai salah satu peninggalan bersejarah Kerajaan Lamajang. Berdasarkan penelitian arkeolog dari Universitas Gadjah Mada, situs ini merupakan benteng istana Kerajaan Lamajang yang diperkirakan telah berdiri sejak abad ke-12 dan berusia lebih dari seribu tahun.
Penemuan keris ini menambah daya tarik Situs Biting sebagai warisan budaya dan sejarah. Warga berharap agar temuan ini dapat ditindaklanjuti oleh pihak terkait untuk melestarikan nilai sejarah dan budaya yang ada di kawasan tersebut.