KOTA BATU, Kamis (25/1/2018) suaraindonesia-news.com – Telaga Mardirejo yang berada di Dusun lebo desa Mardirejo Kecamatan Pujon Kabupaten Malang, kini diyakini oleh Warga bisa menyembuhkan segala penyakit dan menjadikan awet muda.
Mengetahui hal tersebut banyak orang-orang dari berbagai daerah di Jawa timur, termasuk Pujon sendiri berduyun-duyun datang ke Telaga hanya untuk mengambil airminum dan mandi ditelaga hanya untuk minta kesembuhan, dan ingin menjadikan dirinya menjadi awet muda.
Telaga yang berada sebelah barat daya 5 km dari ibu kota kecamatan ini tergolong unik, lantaran air Telaga selalu berubah. Pagi, siang dan sore kondisi air dingin tetapi jika pada saat tengah malam hingga menjelang sumbuh kondisi air menjadi hangat dan menguap serta berubah warna.
Mahfud Ketua Kelompok Pengembangan Sadar Wisata (Kadarwis) desa Mardirejo Kecamatan Pujon Kabupaten Malang saat ditemui, Kamis (25/1/2018) siang mengatakan telaga Mardirejo itu diyakini oleh warga dapat menyembuhkan segala penyakit.
“Ini memang benar, ada cerita kalau telaga ini sangat keramat dan konon ceritanya orang dahulu-dahulu dan yang berkunjung ke telaga itu katanya mampu menyembuhkan penyakit, serta menjadikan orang menjadi awet muda,” jelasnya.
Menurutnya, pada jaman dahulu kala telaga ini dijadikan tempat mandi oleh raja-raja dan ratu, kemudian Cupu Nunik Astagina keluarga Raja Gutama dilempar dan menjelma menjadi telaga dengan nama Mardirejo. Ketika di telaga Cupu Nunik Astagina dan dua saudaranya itu menyelam dan berubah menjadi manusia kera.
Baca Juga: BPBD Kota Batu Tebang Puluhan Pohon
Kisah mistis kemampuan air dari telaga ini semakin bikin orang heran, para santri disalah satu pondok pesantren di Pujon juga sering mandi pada tengah malam hingga menjelang subuh, entah apa yang diharapkan, kata dia, bahkan ada sebagian warga yang melakukan ritual di telaga yang baru dibangun tahun 2017 lalu.
Faizin Anggota BPD setempat membenarkan jika Telaga ini banyak nilai mistis, dapat menyembuhkan penyakit dan menjadikan awet muda, selain dijadikan kolam mandi dan juga air yang diminumnya dapat diyakini bisa menyembuhkan penyakit.
Areal kolam seluas 200 meter ini sering pada tengah malam oleh masyarakat melakukan ritual dan mandi bersama dengan harapan apa yang diminta bisa sukses, rumor lain membasuh muka di telaga bisa sembuh
“Karena telaga ini diyakini oleh masyarakat dapat menyembuhkan penyakit, akhirnya Pemerintah desa berinisiatif membangun telaga ini tahun 2017, dengan dana Rp 37 yang diambilkan dari Dana Desa,” kata Faizin.
Reporter : Adi Wiyono
Editor : Agira
Publisher : Tolak Imam
