Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
KriminalNasional

Viral Anggota TNI Tendang Suporter, Jenderal Andika: Proses Secara Hukum

Avatar of admin
×

Viral Anggota TNI Tendang Suporter, Jenderal Andika: Proses Secara Hukum

Sebarkan artikel ini
IMG 20221004 193334
Foto: Tangkap layar dari video viral TNI Tendang Suporter pada Tragedi Kanjuruhan Sabtu (02/10/2022) kemarin. (Ist/SI)

MALANG, Selasa (04/10/2022) suaraindonesia-news.com – Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI), Jenderal Andika Perkasa sampaikan dengan tegas akan memproses hukum secara tegas para prajuritnya yang terlibat dalam tragedi Kanjuruhan.

Diketahui sebelumnya, sejumlah anggota TNI tampak jelas terlibat pada kerusuhan pasca pertandingan Arema FC Vs Persebaya yang digelar pada Sabtu (2/10/2022) kemarin, di Stadion Kanjuruhan, Malang.

Pertandingan itu berakhir dengan skor akhir 2-3 untuk kemenangan Persebaya dan menjadi kekalahan kandang pertama Arema dari klub Surabaya itu dalam 23 tahun terakhir.

“Para anggota ada yang melanggar prosedur pengamanan, seperti
yang terlihat viral kemarin itu bukan dalam rangka mempertahankan diri,” kata Andika kepada sejumlah awak media, Selasa (04/10).

Andika menilai perbuatan para anggota TNI sudah tergolong tindak pidana. Oleh karena itu, akan diproses sesuai aturan pidana yang berlaku.

“Sangat jelas, saya lihat di beberapa video yang viral. Tentunya akan diproses secara aturan hukum yang ada,” katanya menegaskan.

Dirinya menambahkan hingga saat ini belum bisa memastikan jumlah anggota yang melanggar. Sehingga, kata Andika, penelusuran tengah dilakukan.

“Kita juga ingin mendapatkan video-video lain. Selain dari yang sudah beredar itu,” pungkasnya.

Sementara itu, Menteri Koordinasi Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, bahwa total korban yang meninggal dan terluka akibat tragedi Kanjuruhan mencapai 448 orang.

“Hasil akhir dari korban yang sudah diverifikasi semua pihak termasuk Polri dan penyelenggara ada 448 korban,” kata Muhadjir kepada sejumlah awak Senin (03/10) kemarin.

Lebih lanjut, pihaknya kemudian menjabarkan bahwa dari total korban tersebut, 125 orang meninggal dunia, 302 orang mengalami luka ringan dan 21 orang menderita luka berat.

“Dari data tersebut, saya berharap tak ada lagi simpang siur informasi mengenai korban tragedi Kanjuruhan yang terjadi usai laga Arema melawan Persebaya,” pungkasnya.

Reporter : Fauzi
Editor : M Hendra E
Publisher : Nurul Anam