Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
BeritaPendidikanRegional

UNIBA Madura Dorong Penerapan GMP pada Industri Tembakau Sumenep

Avatar of admin
×

UNIBA Madura Dorong Penerapan GMP pada Industri Tembakau Sumenep

Sebarkan artikel ini
IMG 20250514 115237
Foto: (Tengah) Rektor UNIBA Madura, Prof. Rachmad Hidayat.

SUMENEP, Rabu (14/05) suaraindonesia-news.com – Universitas Bahaudin Mudhary (UNIBA) Madura terus memperkuat perannya dalam mendukung pembangunan daerah, salah satunya melalui riset dan pengabdian masyarakat berbasis kebutuhan lokal.

Saat ini, salah satu fokus yang dijalankan kampus tersebut adalah mendorong penerapan Good Manufacturing Practice (GMP) di sektor industri hasil tembakau di Sumenep.

Rektor UNIBA Madura, Prof. Rachmad Hidayat, mengatakan bahwa langkah ini bertujuan untuk mendorong pelaku industri rokok lokal agar lebih adaptif terhadap standar produksi modern, dengan memperhatikan aspek mutu, efisiensi proses, dan keselamatan kerja.

“Industri rokok di Sumenep tidak hanya menopang perekonomian masyarakat, tetapi juga memiliki potensi untuk berkembang lebih berkualitas. Penerapan prinsip GMP menjadi standar minimum dalam menjaga mutu dan keberlanjutan usaha,” ujarnya dalam keterangan yang diterima pada Selasa (13/5/2025).

Upaya ini, lanjutnya, merupakan bagian dari kontribusi perguruan tinggi dalam menjembatani kolaborasi antara dunia akademik dan sektor industri untuk membentuk ekosistem usaha yang kompetitif dan berkelanjutan.

Baca Juga :  Cegah Penyebaran Covid-19, Polsek Parungpanjang Lakukan Operasi Yustisi

Di bidang akademik, UNIBA Madura juga mencatat peningkatan kapasitas tenaga pengajarnya. Dua dosen, yakni Dr. Nurlailiy Wulandari, S.E., M.M. dan Dr. Ach. Zuhri, S.E., Sy., M.E., baru-baru ini berhasil meraih gelar doktor dari Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) Surabaya.

Selain itu, sepuluh dosen lainnya kini sedang melanjutkan studi doktoral di berbagai perguruan tinggi, baik dalam negeri maupun luar negeri. Pihak kampus menyebut peningkatan kualitas dosen sebagai bagian dari strategi institusi dalam memperkuat mutu pendidikan dan riset.

“Penambahan doktor merupakan investasi jangka panjang untuk menciptakan budaya akademik yang kuat dan meningkatkan kualitas lulusan,” ujar Prof. Rachmad.

Sementara itu, dari sisi penerimaan mahasiswa baru (PMB), UNIBA Madura melaporkan sebanyak 1.032 calon mahasiswa telah mendaftar pada gelombang pertama untuk tahun akademik 2025/2026. Jumlah tersebut berasal dari jalur Penelusuran Minat dan Kemampuan (PMDK) serta jalur reguler.

Baca Juga :  Penjelasan Bupati Sumenep Terkait Larangan Kadis Layani Wartawan

Pihak kampus menyampaikan apresiasi kepada para mitra sekolah, orang tua, dan seluruh civitas akademika atas kepercayaan yang terus diberikan kepada UNIBA Madura sebagai lembaga pendidikan tinggi di wilayah Madura.