Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Berita Utama

TNI – Polri, Kawal Dana Awasi Kebijakan Pemerintah 2016

Avatar of admin
×

TNI – Polri, Kawal Dana Awasi Kebijakan Pemerintah 2016

Sebarkan artikel ini
Feb 11 Rapat pimpinan polri 2
Rapat pimpinan polri

Reporter : Adi wiyono

Kota Batu, Suara Indonesia-News.Com – TNI – Polri  tahun 2016 ini  siap mendukung dan mengawal berbagai program pemerintah Propinsi Jawa Timur. Demikian ditegaskan Kapolda Jatim  Irjen Anton Setiaji usai menggelar rapat pimpinan dengan gubernur jatim  Soekarwo dan Pangdam  V Brawijaya Mayjend TNI Sumardi di hotel Purnama  kota Batu, Kamis  (11/2/2016) siang

Anton Setiaji mengungkapkan, Rapat pimpinan dengan pemerintah Propinsi Jawa Timur dan Pangdam V  Brawijaya itu membahas berbagai program keamanan dan mengawal  berbagai program agar kebijakan pemerintah  bisa berjalan sukses.

“Dan untuk itulah diperlukan sinergi antara  Polri, TNI, pemerintah dan masyarakat  agar pelaksanaan pembangunan di jawa timur berjalan sukses, TNI dan Polri siap mengawal pembangunan di Jatim” Kata Anton setiaji

Baca Juga :  Desak Sukmawati Diproses Hukum, Ribuan Umat Islam Aksi Damai

Ia juga menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut rapat pimpinan Polri dan didelegasikan ke provinsi. Sehingga dalam Rapim di tingkat Polda, Gubernur Jatim, dimaksudkan untuk menyampaikan prioritas pembangunan di Jatim, sehingga Polri nantinya akan mengamankannya.

“Kesejahteraan masyarakat akan tercapai kalau keamanan terjamin. Oleh karena itu prioritas pembangunan yang dilaksanakan pemerintah akan kita kawal, terutama terkait program pelayanan publik,” tegas Kapolda Jatim.

Sedang Gubernur Jatim  Soekarwo  mengatakan tantangan masuknya arus barang, orang dan jasa dengan diberlakukannya MEA tersebut menjadi tantangan yang serius. Pemerintah perlu melindungi masyarakat agar tidak menjadi korban diberlakukannya MEA.

Oleh karena itu  kata Soekarwo , perlunya sinergitas antara TNI, Polri dan pemerintah sangat diperlukan dan merupakan entry point penting dalam melaksanakan pembangunan.

Baca Juga :  Ruhut Sitompul dan Ribuan Pendukung Jokowi Akan Deklarasi Damai di Jember

“Sinergitas TNI, Polri dan pemerintah menjadi momentum penting sebelum ketemu tokoh masyarakat dan tokoh agama. Pembangunan tidak akan berjalan apabila faktor keamanan dan ketertiban tidak terwujud,” tegas Pak Dhe Karwo.

Lanjunya, Masuknya tenaga kerja asing misalnya harus diperketat agar tenaga kerja yang ada di Jatim tidak kalah atau tersisih.

“Kita harus perketat dengan memeriksa dokumen tenaga kerja asing tersebut, peran TNI/Polri tentu sangat kita perlukan untuk mengawasi mereka” kata dia

Pemerintah terus berupaya mempersiapkan skill tenaga kerja lokal dengan sertifikasi kompetensi, tetapi kalau serbuan tenaga kerja asing ilegal tak terbendung, maka akan menyingkirkan tenaga kerja lokal di semua sektor.