Reporter : Miftakh
Grobogan, Minggu (20/11/2016) suaraindonesia-news.com – Beberapa tiga hari ini Kecamatan Gabus dan Kecamatan Kradenan menjadi dua Kecamatan yang gelap gulita, dikarenakan listrik padam dan membuat aktifitas masyarakat yang berada di dua Kecamatan tersebut sangat terganggu, termasuk mengganggu pengusaha pengusaha yang memanfaatkan sumber energi listrik tersebut, contohnya usaha salon, usaha foto copy dan lain lainnya.
Juga termasuk anak pelajar yang terganggu atas padamnya listrik di dua Kecamatan Gabus dan Kradenan karena tidak bisa belajar dengan tenang, setuasi padamnya listrik tersebut membuat masyarakat sangat kecewa atas pelayanan PLN terhadap pelanggan PLN tersebut, dan ini akan membuat masyarakat tidak percaya lagi dengan pelayanan PLN saat ini.
Salah satu warga Kradenan Andi mengatakan bahwa masyaralat sekitar ada orang PLN, dirinya telfon tapi alasannya aneh.
“Katanya jaringan banyak pohon di pinggir jalan, Dari dulu kan di pinggir jalan banyak pohon, Iya pak betul tiap habis Maghrib, nyalane jam 8 malam, ada satu jam setengah, itu saatnya anak sekolah jam belajar Pak jam segitu, gimana kayak gini Pak,” ujarnya.
Sementara dalam rencana awal bulan Januari Pemerintah Pusat akan menaikan listrik yang menggunakan 900V, justru 900V banyak yang dipakai oleh rumah tangga, bila kenaikan listrik tidak dibarengi oleh pelayanan pada pelanggan yang maksimal maka akan menjadi bumerang bagi PLN itu sendiri karena saat ini banyak yang sangat kecewa atas pelayanan PLN tersebut.