Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating

Tidak di Bayar, Pekerja  Copot Pintu Puskesmas

Avatar of admin
×

Tidak di Bayar, Pekerja  Copot Pintu Puskesmas

Sebarkan artikel ini
Foto Ilustrasi
Foto : Ilustrasi

Suara Indonesia-News.Com, Sumenep – Gara-gara ongkos pekerjaannya tidak dibayar oleh kontraktor, pekerja renovasi UPTD Puskesmas  di Desa Legung, Kecamatan Batang-batang, Sumenep, Jawa Timur, nekat mencopot dua pintu puskesmas yang baru selesai dikerjakannya.

Daun pintu yang menjadi sasaran pekerja untuk mengganti ongkos pekerjaannya, adalah pintu utama, dan pintu ruang UGD. Akibatnya,  puskesmas yang menelan biaya Rp 400 juta dari dana APBD 2014 itu, bolong karena dua pintunya dicopot oleh pekerjanya.

”Waktu kami kesana kemarin, kami melihat ruang utama dan ruang UGD tidak berpintu. Lalu saya tanyakan  kepada kepala dinas, katanya pintunya diambil oleh tukangnya karena tidak dibayar oleh kontraktor,” kata Moh. Hanafi, wakil ketua DPRD Sumenep, Rabu (21/1/2015).

Baca Juga :  BNN Provinsi Bali Gelar Sweeping, 38 Orang Positif Pengguna Narkoba

Selain itu, politisi Partai Demokrat asal kepulauan, juga menemukan kejanggalan lain, seperti  kualitas bangunan jelek, dan atapnya terlihat. ada yang bocor. Padahal, gedung tersebut baru diserah terimakan oleh kontraktor pada Dinas Kesehatan.

”Kami memang tidak tahu rinci RAB-nya, tapi kalau hasil bangunannya seperti ini, tidak masuk akal jika menghabiskan dana Rp 400 juta,” sesalnya.

Pihaknya berharap, dengan banyaknya temuan dan kejanggalan di puskesmas Legung, pemerintah melalui dinas terkait, supaya menekan rekanan agar memperbaiki gedung tersebut. Apalagi masih ada dana pemeliharaan sebesar 5 persen.

Baca Juga :  Bupati Dukung Polisikan Oknum Penjibplak Batik Siswa Sumenep

Sementara A Fatoni, Kepala Dinas Kesehatan Sumenep, membenarkan semua temuan DPRD dilapangan. Dan pihaknya mengaku sudah mendapat laporan jauh hari sebelumnya, tentang dua pintu di Puskesmas Leggung, yang diambil pekerjanya. Namun persoalan tersebut sudah bisa diselesaikan, dua pintu yang sebelumnya sempat diambil pekerjanya. Sudah dipasang kembali.

“Sebenarnya minggu lalu mereka berjanji akan mengembalikan dua pintu itu, namun tidak jadi dan baru dikembalikan kemarin, sekarang semuanya sudah beres termasuk atap yang bocor sudah diperbaiki,” Pungkas A. Fatoni. (udin/zai).