Reporter : Hasan
Sidoarjo, Suara Indonesia-News.Com – Malam hari tentu menjadi situasi yang perlu di waspadai, karena selain gelap juga ini menjadi momentum orang melakukan kejahatan, baik curanmor, pemerkosaan dan lain sebagainya, seperti yang terjadi di Jalan Yos Sudarso Desa Medang Sidoarjo yang dialami ibu Riska (33) pemilik warung makan ini, sekitar pukul 23.00 Wib rumahnya dimasuki orang tak dikenal pada Jum’at malam (18/12/2015).
Riska (33) menceritakan kronologinya, bahwa ketika dia bersama suami dan anaknya hendak siap-siap tidur/beristirahat tiba-tiba mendengar bunyi pagar rumah, sontak Riska keluar melihat apa yang terjadi pada pagarnya, namun kaget yang di dapatkan, karena melihat pemuda yang tak dikenal sudah ada di dalam pagar rumahnya.
Melihat kondisi seperti itu, otomatis tidak yang lain dibenak pikiran ibu muda ini, keculi orang yang mau mencuri dikarenakam waktu yang tidak tepat, juga masuknya tidak pakai permisi serta lompat pagar. Oleh karenanya sontak Riska berteriak maling.
“Ada bunyi yang sumbernya dari pagar rumah, pas saya lihat eh ada orang yang masuk yang melompat lewat pagar, akhirnya saya ketakutan dan berteriak maling” katanya.
Riska juga melanjutkan, ketika berteriak maling, sontak warga berdatangan dan mengepung pemuda yang masuk kerumahnya itu, karena pemuda ini yang tidak mengatakan namanya ini walau dipaksa ditanya oleh warga yang menangkapnya, sempat menyampaikan beberapa kalimat kepada Riska. Si pemuda ini mengaku dirinya orang gila dan mau minta air saja, makanya dia masuk kerumahnya Riska.
Untungnya pemuda tersebut belum sempat mengambil barang milik Riska, karena keburu kepergok sang pemilik rumah.
“Sebelum ditangkap warga, pemuda itu sempat bilang sama saya bahwa dirinya ngaku orang gila, dan alasan masuk kerumah ini mau mintak air minum”. Lanjutnya
Namun Riska dan warga disitu tidak percaya dengan pengakuan si pemuda ini, karena orang gila tidak mungkin bisa ngaku orang gila, itu hanya alasan saja karena sudah kepepet.
Setelah berhasil ditangkap warga, si pemuda ini sempat di massa, namun Polisi bergerak cepat ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengamankan si tersangka dan dibawa ke kantor polsek Waru Kabupaten Sidoarjo untuk di proses lebih lanjut.