Tacil dan Tamsil Tidak Dibayar, SD YPK Kisor Kabupaten Maybrat Dipalang - Suara Indonesia
Example floating
Example floating
PendidikanRegional

Tacil dan Tamsil Tidak Dibayar, SD YPK Kisor Kabupaten Maybrat Dipalang

×

Tacil dan Tamsil Tidak Dibayar, SD YPK Kisor Kabupaten Maybrat Dipalang

Sebarkan artikel ini
IMG 20200717 131532
Ham Deky Asmuruf, Guru SD YPK Kisor yang melakukan Pemalangan Sekolah akibat tunjangan DACIL dan TAMSIL tidak dibayar Dinas Pendidikan Maybrat.

MAYBRAT, Jumat (17/7/2020) suaraindonesia-nees.com – SD YPK Kisor di Palang oleh oknum seorang Guru SD, Ham Deky Asmuruf lantaran Dinas pendidikan Kabupaten Maybrat tidak membayar hak guru dengan merata.

Saat dikonfirmasi media ini, Ham Deky Asmuruf selaku guru SD YPK Kisor Distrik Aifat Selatan kabupaten Maybrat mengatakan, dirinya memalang Sekolah karena Dinas Pendidikan Kabupaten Maybrat tidak membayar tujangan daerah terpencil (DACIL) dan tujuan Tambahan Penghasilan (TAMSIL) tidak sesuai prosedur dan tidak transparan.

“Dinas pendidikan hanya mendata sepihak Sekolah sekolah SD Dan SMP tertentu yang menerima hak tersebut. Untuk itu sesuai keterangan salah seorang guru di SD YPK Kisor Distrik Aifat Selatan, menjelaskan bahwa kami sekolah sekolah SD di wilayah Aifat Selatan sebanyak 6 SD yaitu, SD YPK Kisor , SD YPK Fuog , SD INPRES Tahsiemara, SD YPPK Sabah, SD YPK Sory dan SD YPK Roma tidak ada satupun guru-guru yang mendapatkan tunjangan tersebut,” ujar Ham Deky Asmuruf kepada media ini, Jumat (17/7/2020).

Baca Juga :  Kirab Pawai Budaya 2019, Diwarnai Puluhan Pohon Tumbang

Lanjut Ham Deky Asmuruf, pihaknya mengaku sangat kecewa dengan kebijakan yang dilakukan oleh Kabid Mutu Dinas pendidikan Pemuda dan Olahraga Paskalis Kosamah, yang hanya mendata sekolah tertentu untuk dibayar Dacil dan Tamsil.

Baca Juga :  Berbagai Polemik Tentang Realisai Arahan Gubernur Jabar, Ini Kata Dedie A Rachim

Keenam sekolah ini akan melakukan mogok proses belajar mengajar sampai menunggu ada jawaban dari pemerintah Kabupaten Maybrat, dalam hal ini Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga.

“Kami melakukan pemalangan karena berdasarkan data kami tahun lalu, kita dapat operasional Dacil dan Tamsil lalu kenapa tahun ini kami tidak mendapatkan tunjangan tersebut,” tuturnya.

Ia meminta pemerintah harus serius menangani masalah tersebut demi peningkatan mutu pendidikan di Kabupaten Maybrat agar bisa maju sama seperti daerah lain yang ada di Indonesia.

Reporter : Ones
Editor : Amin
Publisher : Ela