SUMENEP, Senin (23/9/2019) suaraindonesia-news.com – Setelah turunnya SK Gubenur Jawa Timur digelar sidang paripurna dan pelantikan Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep masa Jabatan 2019/2024 di Graha Paripurna DPRD Sumenep, Senin (23/9) berlangsung lancar.
Pimpinan yang dilantik hari ini terdiri dari Ketua DPRD Sumenep, Abdul Hamid Ali Munir (PKB) dan tiga Wakilnya yakni, Indra Wahyudi (Demokrat), H. Ahmad Salim (PPP) dan Faisal Mukhlis (PAN).
Dalam acara ini, keempat pimpinan DPRD Sumenep tersebut diambil sumpah oleh Kejari Sumenep dengan disaksikan Wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi beserta segenap anggota DPRD Sumenep dan segenap OPD serta Forkopimda, Polres, Kodim 0827 Sumenep.
Ketua DPRD Sumenep, Abdul Hamid Ali Munir dalam sambutannya menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak atas kepercayaan yang diberikan kepadanya sebagai ketua DPRD Sumenep. Pihaknya berkomitmen untuk melaksanakan amanah mulia ini dengan sebaik-baiknya.
“Saya menyampaikan secara khusus apresiasi yang setinggi-tingginya kepada bapak Muhaimin Iskandar dan segenap jajaran Pengurus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan saya bertekad untuk melaksanakan tugas baru ini dengan sepenuh hati,” jelasnya.
Politisi PKB yang akrab di panggil Kyai Hamid ini mengatakan, Ketua DPRD bukanlah sekedar jabatan atau kedudukan semata, melainkan sebuah amanah dan tanggung jawab untuk mewujudkan cita-cita bersama untuk Sumenep yang lebih maju, lebih sejahtera dan bermartabat.
“Melaksanakan tugas ini merupakan amanah yang sangat berat apalagi dengan melibatkan semua elemen-elemen politik yang ada, dengan menciptakan kerja sama yang harmonis,” tuturnya.
“Kami optimis dimasa mendatang akan mewujudkan DPRD sebagai lembaga perwakilan yang lebih representatif, Harmonis dan Produktif,” ungkapnya lagi.
Dengan demikian kata dia, untuk mewujudkan semua itu pihaknya menegaskan akan berupaya untuk memperjelas dan memperkuat tiga fungsi dasar DPRD, yaitu fungsi legislasi, pengawasan dan fungsi anggaran.
Sementara Wakil Bupati Sumenep Achmad Fauzi dalam sambutannya menyampaikan selamat kepada keempat pimpinan DPRD Sumenep, pihaknya juga berpesan agar kedepan tidak ada lagi sebuah perbedaan dan siap menjalankan semua tugas dalam lembaga legislatif.
“Saya yakin merekalah kader-kader terbaik dari partai masing-masing, sehingga layak dan pantas mendapatkan amanah tersebut, jangan ada lagi perdebatan tentang pemilihan DPRD karena semua sudah menjadi perintah,” jelasnya.
Ia juga menyampaikan agar semua pihak memberikan dukungan dan mensupport kepada keempat pimpinan yang dilantik hari ini, agar menjalankan tugasnya dengan baik dan proses lebih baik dari ketua dan wakil ketua sebelumnya.
“Dalam trias politika kekuasaan pemerintah tidak tergantung kepada satu pihak saja tetapi ada pemisahan peran, saling menguatkan antara berbagai pihak, Legislative sebagai pembuat kebijakan, Eksekutif sebagai pelaksana kebijakan dan Yudikatif sebagai pengawas kebijakan,” imbuhnya.
Pada dasarnya kata suami Nia Kurnia itu, sistem pemerintahan Kabupaten Sumenep menganut teori trias politika, seperti intelektual praktis yang meliputi kekuasaan Eksekutif, Legislatif dan Yudikatif.
Reporter : Dayat/Halis
Editor : Amin
Publisher : Marisa
