Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
PendidikanRegional

Selama WFH, Ini Progres Layanan Di Kantor ATR/BPN Kota Bogor

Avatar of admin
×

Selama WFH, Ini Progres Layanan Di Kantor ATR/BPN Kota Bogor

Sebarkan artikel ini
IMG 20200330 165134
Kepala ATR/BPN Kota Bogor, Ery Juliani Pasoreh.

BOGOR, Senin (30/03/2020) suaraindonesia-news.com – Kantor Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Kota Bogor menerapkan sistem kerja dari rumah atau work from home atau WFH, sesuai kebijakan Presiden Joko Widodo, Surat Edaran (SE) Sekjen Kementerian ATR/BPN dan Surat Keputusan Hasil Rapat Kantor ATR/BPN Kota Bogor.

Selain WFH, Kantor ATR/BPN Kota Bogor juga memberlakukan sejumlah langkah strategis terkait mitigasi pencegahan penyebaran Covid-19, seperti melakukan rapat dan koordinasi dengan pegawai melalui video conference.

Meski memberlakukan sistem kerja WFH, namun Kepala ATR/BPN Kota Bogor menjamin, hal itu tidak akan mengganggu kinerja dan layanan kepada masyarakat di Kota Bogor.

Baca Juga :  Pemkab Nias Targetkan 110.683 Orang Untuk Divaksin Covid-19

“Intinya kami kurangi dulu kumpul-kumpul masyarakat untuk tidak mendorong penyebaran Covid-19,” demikian disampaikan Kepala ATR/BPN Kota Bogor, Ery Juliani Pasoreh melalui WhatsApp kepada suaraindonesia-news.com, Senin (30/03).

Ery menjelaskan, untuk Progres Hak Tanggungan Elektronik dan Layanan Online Kantor Pertanahan Kota Bogor selama Masa Pencegahan Penyebaran Covid-19 ( Work From Home) antara lain, Hak Tanggungan Elektronik sebanyak 88.

Selain itu kata Ery, Layanan Online terdiri dari Pengecekan sertipikat sebanyak sepuluh (10), Peralihan jual beli satu (1), Peralihan karna hibah ada satu (1) dan Roya juga ada satu (1)

Baca Juga :  Dorong Musik Patrol Jadi Warisan Budaya Tak Benda Milik Jember

Oleh karena itu, jajarannya terus mendorong pelaksanaan jarak sosial atau social distancing  terhadap pegawainya.

Menurutnya, Pelayanan untuk masyarakat di Kota Bogor tidak boleh berhenti hanya karena epidemi Corona. Hanya saja, sistem kerja yang akan didorong adalah mengadopsi WFH dan work in smart ways melalui pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi.

“Dengan sistem kerja ini diharapkan tercipta efisiensi kerja, sehingga saat epidemi nanti mereda, kami bisa melakukan banyak hal kembali, terutama mengejar target,” pungkasnya.

Reporter : Iran G Hasibuan
Editor : Amin
Publisher : Ela