MAMASA, Rabu (24/04/2024) suaraindonesia-news.com – Sejumlah kepala Desa di Kabupaten Mamasa, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) keluhkan Penghasilan Tetap (Siltap) tahun 2024 yang belum dibayar selama 3 bulan.
Saat ditemui di Losmen mini, Rahmat salah satu kepala Desa Timoro yang juga sebagai wakil Sekretaris Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Mamasa menjelaskan dari 168 Desa, sudah ada Desa yang dibayarkan sebanyak 34 Desa.
Sebagai pengurus APDESI, Rahmat mengaku masih menghargai keputusan Pemda yang telah berjanji menyelesaikan dalam bulan ini saat bertemu perwakilan kepala desa.
Baca Juga: Soal Pasar di Mamasa, Jokowi Akan Bangun Tidak Jauh Dari Kota
“Kenapa ada yang diistimewakan, sehingga sudah dibayarkan,” kata Rahmat saat dikonfirmasi di Losmen Mini. Selasa (23/04).
Hal senada disampaikan Junaedi Malakista kepala Desa Talopa, Kecamatan Tabulahan meminta agar tidak boleh ada perlakuan khusus, dari 168 Desa di Mamasa punya hak yang sama.
Menurutnya, jika memang kondisi keuangan daerah tidak mampu membayar sesuai dengan jumlah yang ditentukan harusnya kata dia diratakan.
“Kalau kemampuan keuangan daerah mampunya bayar dua bulan, ya harus diratakan biar bisa dapat semua,” pungkasnya.
Reporter: Kang Sukir
Editor: Amin
Publisher: Eka Putri
