Sadis, Akibat Dianiaya Pacar Ibunya, Balita Berusia 2 Tahun Meninggal

oleh -271 views
Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya (kiri), Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Agah Sonjaya (kanan) saat konferensi pers

BOGOR, Selasa (16/10/2018) suaraindonesia-news.com – Seorang balita berusia 2 tahun 11 bulan asal Kota Bogor tewas akibat penganiayaan kekasih ibunya, Minggu (14/10).

Korban berinisial B tewas setelah disiksa kekasih ibunya, Gian Navarra Gunawan alias Dion (28) di sebuah kamar kos yang berada di RT 04/05 Kelurahan Bantarjati, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, Jawa Barat.

Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya saat konferensi pers, menyampaikan, kejadian penganiayaan tersebut bermula pada hari Minggu tanggal 14 Oktober 2018 sekitar pukul 01.00 WIB saat itu korban sedang tidur, kemudian pelaku membangunkan korban dengan menarik telinganya lalu menarik tangan korban dan membawa ke kamar mandi dan mengguyur sekujur tubuh korban dengan air dingin, setelah itu korban disuruh berdiri di pojok ruangan, lalu korban dipukul perutnya sebelah kiri secara berulang kali menggunakan tangan kanan.

“Saat dipukul korban ngompol dan muntah, lalu korban ditarik ke dalam kamar mandi lalu diguyur, setelah itu pelaku memanggil ibu kandung korban untuk mengurus anaknya dikamar mandi, setelah itu korban dipakaikan baju dan korban tidur,” ungkapnya. Selasa (16/10).

Ditambahkan Kombes Pol Ulung, saat korban tidur, korban diberdirikan (dalam keadaan tidur) lalu pelaku mencubit perut, dada korban, dan setelah itu pagi harinya korban pergi.

Sementara perbuatan kekerasan terhadap korban tersebut sering dilakukan oleh pelaku sejak bulan September tahun 2018 yaitu setiap kali pelaku pulang ke kos dengan cara menampar, mencubit, memukul menggunakan tangan kosong dan mengusapkan sambal atau cabai ke mulut korban terangnya.

Kombes Pol Ulung juga menambahkan, bahwa persitiwa tersebut terungkap bermula saat ibu korban, DS membawa anaknya ke Rumah Sakit Azra usai tak sadarkan diri.

“Laporan bermula ketika korban di bawa ke rumah sakit oleh ibu kandungnya,
Ibu kandung korban mangaku korban terjatuh, tapi dokter curiga sehingga dokter menghubungi polsek Bogor Utara untuk datang ke rumah sakit, lalu Polsek bekerja sama dengan Reskrim Polresta untuk visum, ketika divisum banyak luka-luka di dalam tubuh korban dan akhirnya di lakukan pengejaran terhadap pacar ibu korban,” tuturnya.

Ditempat yang sama, Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Agah Sonjaya menjelaskan, tujuan tersangka melakukan penyiksaan terhadap B adalah untuk mendidik supaya anak tersebut tidak rewel dan menjadi anak yang kuat kedepannya.

Dikatakan Kompol Agah, baru 10 hari tersangka berkenalan dengan ibu korban, mereka memutuskan untuk tinggal bersama sejak 2 bulan lalu.

Adapun barang bukti yang disita oleh pihak kepolisian, 1 (satu) potong seprei warna kuning terdapat motif bunga, 1 (satu) potong sarung bantal warna kuning berenda biru, 1 (satu) buah bantal warna putih, 1 (satu) potong gayung warna biru, 1 (satu) potong handuk warna cream, 1 (satu) potong celana pendek anaka warna hijau, 1 (satu) potong kaos dalam warna putih, 1 (satu) potong kaos dalam biru, 1 (satu) potong Pampers, 1 (satu) potong kaos anak warna hitam, 1 (satu) potong celana pendek jeans anak, 1 (satu) buah bantal warna kuning biru bentuk love.

Reporter : Iran G Hasibuan
Editor : Agira
Publisher : Imam

Tinggalkan Balasan