SUMENEP, Senin (23/05/2022) suaraindonesia-news.com – Ribuan aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Sumenep, Madura, Jawa Timur, menggelar aksi demo di depan kantor Mapolres setempat.
Kedatangan mereka dalam rangka mempertanyakan tindaklanjut kasus pencemaran nama baik oleh salah satu media online yang dilaporkan PC PMII Sumenep beberapa bulan lalu.
Pada aksi jilid II kali ini, PC PMII Sumenep membawa misi “Percuma Lapor Polisi”, dengan anggapan bahwa pihak kepolisian Sumenep tidak memberikan kepastian hukum yang jelas atas kasus pencemaran bama baik tersebut.
“Kami kecewa terhadap kepolisian secara kelembagaan, karena penegakan hukum di Kota Keris ambyar sebab beberapa kepentingan oknum,” teriak Abd. Basit dari atas mobil komando aksi. Senin, 23 Mei 2022.
Percuma lapor polisi, sebut dia, hari ini bukan lagi menjadi rahasia umum karena kinerja aparat penegak hukum (APH) yang terkesan cawe-cawe menangani kasus yang masuk ke Polres Sumenep.
“Ada indikasi bahwa media online tersebut dengan Polres Sumenep ada main. Sehingga ada kesan kepolisian melindungi media online tersebut,” tegas Basit.
Hingga berita ini dimuat, massa aksi masih fokus menyampaikan aspirasinya di depan Mapolres Sumenep.
Reporter : Sya
Editor : Redaksi
Publisher : Ipul