Berita

Program Sekolah Gratis Terancam Gagal, Banyak Wali Murid Keluhkan Pembayaran Daftar Ulang

Avatar of admin
×

Program Sekolah Gratis Terancam Gagal, Banyak Wali Murid Keluhkan Pembayaran Daftar Ulang

Sebarkan artikel ini
IMG 20190703 201455
Wali murid saat melihat penerimaan siswa baru

LUMAJANG, Rabu (3/7/2019) suaraindonesia-news.com – Program sekolah gratis dari Bupati dan Wakil Bupati Lumajang terancam gagal, karena banyak keluhan dari wali murid siswa baru mulai dari Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas dan Kejuruan.

Keluhan tersebut berkenaan dengan pembayaran daftar ulang dari berbagai sekolah yang telah menerima siswa baru tersebut.

Pembayaran itu bervariatif, mulai dari Rp. 1 jutaan hingga Rp. 2 jutaan per siswa, untuk membayar seragam beserta dengan kelengkapannya.

Baca Juga :  Komisi B DPRD Pati Dorong Peningkatan Target Pendapatan DKP

“Kami selaku salah seorang wali murid bukan keberatan, namun kami meminta tenggang waktu, tidak bisa mendadak seperti ini,” kata Wiyono kepada awak media ini.

Dari pantauan awak media, banyak wali murid yang kebingungan setelah anaknya diterima di sekolah yang dikehendaki.

“Seperti saya uang sejuta itu besar, namun kalau diangsur ya tidak keberatan. Apalagi ini demi kepentingan pendidikan anaknya,” ujarnya Wati, seorang wali murid yang lainnya.

Sementara menurut Plt Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Lumajang, Drs Siswanto, kepada media ini menerangkan bahwa adanya penekanan terhadap daftar ulang siswa baru untuk pembayaran seragam sekolah.

Baca Juga :  Ponpes Nuris Sepangkur Besar Buka Penerimaan Santri Baru 2025-2026, Ini Jadwalnya

“Insya Allah, SD SMP sesuai perkiraan,” terangnya.

Saat ini, kata Siswanto, Dindik dan Unit Lelang Pembangunan (ULP) sedang mempercepat progressnya.

“Selain SD SMP, juga untuk MI/MTs/MA juga,” jelasnya lagi.

Siswanto juga berterima kasih atas dukungan dari semua pihak terhadap program sekolah gratis pendidikan dasar (dikdas) segera terwujud.

Reporter : Fuad
Editor : Amin
Publiser : Dewi