SAMPANG, Suara Indonesia -News.Com – Terbentur dengan minimnya anggaran, hingga memasuki akhir tahun 2015, sebanyak 197 dusun yang ada di Kabupaten Sampang belum teraliri oleh jaringan listrik.
Akibatnya, ribuan penduduk yang tinggal di dusun tersebut tidak bisa menikmati penerangan dan buta mengenai fasilitas-fasilitan yang bertenaga listrik. Semisal, televisi dan alat-alat elektornik lainnya.
“Memang Sampang belum semuanya wilayah bisa teraliri listrik. Ini karena terkendala oleh beberapa hal. Di antaranya mengenai minimnya anggaran,” kata Moh.Amiruddin kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat (Bapemas) Kabupaten Sampang, kemarin.
Ketika ditanya mengenai berapa dusun rata-rata per tahun yang akan dialiri listrik? “Untuk tahun ini ada lima dusun, akan tetapi yang tiga dusun itu lanjutan tahun kemarin,” tegasnya.
Lebih lanjut Amir mengatakan, jika dipaksakan anggaran dikucurkan untuk memasang listrik di dusun yang belum di aliri jaringan, itu mengancam para Pegawai Negeri Sipil (PNS) tidak bisa menerima gaji secara utuh.
“Ya kalau dipaksakan untuk biaya pemasangan listrik, bisa saja pegawai di Sampang gajinya dipotong,” imbuhnya.
Sekadar diketahui, Bapemas untuk tahun 2015 ini, akan membangun dua jaringan di dua dusun. Di antaranya dusun Sejati dan Dusun Nager Sareh. (nor/luk).
