KOTA BATU, Kamis (14/12/2017) suaraindonesia-news.com – Pohon besar peningggalan jaman belanda yang berumur lebih dari 100 tahun yang berada di jalan Diponegoro atau jalan Krematorium Desa Junrejo kecamatan Junrejo kota Batu, Kamis (14/12/2017) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB tumbang.
Akibat kejadian itu rumah Amal Warga dusun Junwatu RW 04 desa Junrejo mengalami kerusakan cukup parah, sementara jalur lingkar selatan menuju Malang ke Kota Batu dan sebaliknya yang melewati Jalan Diponegoro crematorium tutup Total.
Kendaraan besar seperti Bus wisata yang akan menuju Taman buaya dan Jatim Park 2 harus berputar balik melewati kota Batu. Petugas kepolisian, TNI dan masyarakat bersama-sama melakukan pembersihan. Dengan maksud agar jalan yang tertutup oleh pohon jenis saman itu bisa difungsikan kembali.
Namun dalam peristiwa tumbangnya pohon besar yang beriameter 1,5 itu tidak sampai menimbulkan korban jiwa, tetapi rumah warga yang tertimpa pohon, pihak pemkot Batu bertanggung jawab, seluruh biaya kerusakan akan ditanggungnya.
“Alhamduliilah dalam kejadian itu tidak sampai menimbulkan korban jiwa, karena pada saat peristiwa tumbangnya pohon itu kondisi jalan dalam keadaan sepi,” Kata Sasmito kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) saat ditemui di lokasi tumbangnya pohon besar, Kamis (14/12/2017).
Menurutnya, pohon-pohon yang rawan tumbang yang dilaporkan warga kepada BPBD itu pihaknya akan melakukan kajian, apakah dilakukan penebangan pohon atau tidak.
“Kami akan melakukan kajian dengan pihak terkait, kalau memang dipotong ya kita potong, tapi kalau tidak ya tidak kita potong,” jelas Sasmito.
Sementara Amal warga Junrejo yang tertimpa pohon itu mengaku dirinya tidak menyangka kalau pohon tumbang itu menimpa rumahnya.
“Saat kejadian itu saya sedang tidur, saya kira suara keras itu yang terdengardari luar rumah itu kecelakaan kendaran, e ternyata lha kok rumah saya yang tertimpa pohon,” jelasnya. (Adi Wiyono/Panji)