PATI, Jumat (29/08) suaraindonesia-news.com -Pasangan Calon Bupati-Wakil Bupati Pati, Budiyono-Novi Yulianto, mendaftar ke KPU Kabupaten Pati, pada ‘detik terakhir’ masa pendaftaran, yakni pada Kamis (29/08) pukul 21.30 WIB.
Kedatangan pasangan tersebut disambut Komisioner KPU dan jajaran, selanjutnya dilakukan penyerahan berkas pendaftaran. Setelah diverifikasi, berkas dinyatakan lengkap dan diterima.
Saat konferensi pers, Budiyono mengatakan, dirinya maju Pilkada Pati karena dukungan dan restu para sesepuh dan kyai.
Dalam kesempatan itu, mantan Wakil Bupati Pati ini menyebutkan visi-misi, antara lain meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan dari semua aspek.
“Kami juga akan meningkatkan kualitas sumber daya manusia sebagai modal kemajuan daerah”, kata Budiyono.
Sementara, Novi Yulianto yang merupakan Kepala Desa Jakenan Kecamatan Jakenan menambahkan, pihaknya akan berkomitmen menjadi pemimpin yang amanah dan adil untuk Kabupaten Pati.
Ketua Tim Pemenangan Budiyono-Novi Yulianto, Muslihan mengungkapkan, pasangan tersebut diusung oleh PPP dan PAN semata- mata bukan untuk bersaing dengan paslon lain, melainkan sebagai upaya menghidupkan demokrasi dan menciptakan pemimpin yang baik.
“Kami mengusung pasangan Budiyono-Novi telah melalui proses kajian dan diskusi matang. Kami mengusung calon bupati-wakil bupati harus dari kalangan santri”, terang Muslihan.
Anggota DPRD Kabupaten Pati dari PPP ini menambahkan, pasangan Budiyono-Novi menjadi kolaborasi antara santri dengan nasionalis, guna memberi kontribusi terbaik bagi Kabupaten Pati.
Diketahui, sebelumnya PPP merupakan salah satu partai pendukung pasangan Sudewo-Risma Ardhi Chandra dan turut hadir saat mendaftarkan pasangan itu ke KPU Pati, pada Rabu (28/08).
Tetapi, menjelang akhir penutupan pendaftaran, PPP membentuk poros baru dengan mengusung pasangan Budiyono-Novi Yulianto.