Reporter : Liq/Jr
Sumenep Suara Indonesia-News.Com – Ketua DPRD bersama Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumenep, Madura, Jawa Timur melakukan sidak ke Gudang Bulog setempat, Senin (21/3/2016).
Sidak kali ini dilakukan setelah para Kepala Desa (kades) se- Kabupaten Sumenep menyetor uang penebusan beras pada 2015, tetapi berasnya tidak didistribusikan.
“Kami mempertanyakan uang 3,8 M data yang sudah disetor kepada Bulog, tetapi berasnya tidak didistribusikan dan meminta penjelasan kepada Kepala bulog. Sebab, selama ini kepala bulog sulit diajak berkomunikasi,” Kata Ketua Komisi 1 DPRD Sumenep, Darul Hasyim Fatah.
Tampak kedua belah pihak saling bersitegang, karena jawaban dari pihak Bulog terkesan tidak akurat.
Sementara Kepala Gudang Bulog Sumenep Ainul Fatah mengaku uang itu disimpan di Bank atas perintah dari bulog pusat. Uang itu dalam bentuk titipan untuk mengamankannya.
“Kami menitip dana itu di Bank atas perintah Bulog pusat,” kata Ainul Fatah.
Dalam sidak tersebut juga diikuti sekretaris Komisi I DPRD Husaini Adhim dan Kabag Perekonomian Pemerintah Kabupaten Sumenep, Hanafi.
