Berita Utama

Peringati 11 Tahun, Aktivis Desak Penuntasan Kasus Munir

Avatar of admin
×

Peringati 11 Tahun, Aktivis Desak Penuntasan Kasus Munir

Sebarkan artikel ini
8 SEPTEMBER 2015 MUNIR 2

Kota Batu, Suara Indonesia-News.Com – Sejumlah aktivis dan Mahasiswa mendesak pemerintah Joko Widodo  untuk segera melakukan pengusutan terhadap pelaku  pembunuhan seorang aktivis Hak asasi Manusia (HAM), Munir,  pasalnya hingga kini   polisi  belum  menangkap  siapa dalang dibalik kematian  Aktivis Kontras itu.

Tuntutan Mahasiswa dan aktivis itu  dilakukan dalam gelar aksi teatrikal di alun – alun kota Batu, Selasa siang (8/9), kemudian stelah  orasi  tetrikal mereka  melakukan ziarah  dan tabor bunga di Makam Munir di Tempat pemakaman umum (TPU) kelurahan Sisir kota Batu.

8 SEPTEMBER 2015 MUNIR 3“Sebagai bentuk kritik untuk penuntasan kasus munir, kami melakukan orasi dan aksi teatrikal  dengan harapan agar kasus munir yang terkesan dipetieskan  ini segera terungkap. Siapa dalang dibalik itu” kata Salma Safitri-  koordinator  aksi, Selasa (8/9).

Baca Juga :  Kejari Batang Hari Terus Lakukan Penyelidikan Dana BLUD dan Pengadaan Pengisian Tabung RSUD Hamba Batang Hari

Ia juga menyebut, kasus munir yang belum terungkap  merupakan contoh lemahnya penegakkan HAM di Indonesia. “sekarang zamannya Jokowi sudah selayaknya  menuntaskan kasus tersebut, bukan lagi zamannya pemerintahan yang otoriter dalam sisasisa orde baru” kata dia.

Aktivis perempuan kota Batu ini  mengatakan para aktivis dan mahasiswa melakukan doa bersama dan menabur bunga sebagai bentuk kepedulian dan dukungan atas perjuangan aktivis HAM, puluhan aktivis dengan membentangkan baliho peringatan 11 tahun kematian munir.

Baca Juga :  RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep Pastikan Tidak Ada Pasien Terjangkit Covid-19

Aksi itu, selain dengan mengenakan topeng Munir, mereka juga melakukan aksi teatrikal sebagai bentuk kritik kematian munir pada 11 tahun lalu. Kemudian  Rencananya para pegiat HAM  juga akan melakukan berbagai kegiatan serupa di rumah Munir  Jalan Bukit Berbunga Sidomulyo. Seperti tahlil dan renungan dalam memperingati 11 tahun kematian Munir. (Adi Wiyono).