KOTA BATU, Jumat (9/2/2018) suaraindonesia-news.com – Pemkot Batu kini menerapkan Sistem Informasi Manajemen Daerah (Simda) secara online. Satu-satunya daerah yang pertama kali di Jawa Timut yang menerapkan system tersebut dan sekaligus menjadi pilot Project di Jatim, lantaran Kota Batu memiliki Sumber Daya Manusianya maupun sarana dan Prasarananya yang memadahi.
R. Soeroso Direktur Utama Bank Jatim mengatakan penerapan Simda online kota Batu lebih siap ketimbang derah lain kota dan Kabupaten di Jawa timur. Hal ini dengan penerapan simda online ini dimaksudkan untuk menunjang akutanbilitas, efisiensi dan keakuratan keuangan pemkot Batu.
“Dilihat dari Sumber daya manusianya dan sarana dan prasarananya kota Batu lebih siap, makanya tepat kiranya kalau kemrin kita melakukan kerja sama, MoU Bank Jatim, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dengan Pemkot Batu,” Kata Suroso, jumat (9/2/2018).
Mnurutnya, Penandatanganan MoU antara Pemerintah Kota Batu, Perwakilan Badan Keuangan dan Pembangunan dan PT Bank Pembangunan Daerah Jatim Tentang pengembangan dan penggunaan aplikasi koneksi transaksi antara rekening Kas Umum Daerah dengan Aplikasi Simda keuangan dalam rangka optimalissi pengelolahan keuangan pemerintah Kota Batu akan mempermudah bertransaksi dan akan meningkatkan pendapatan masyarakat dan daerah.
Baca Juga: Giliran, Tiga Pejabat Pemkot Malang Diperiksa KPK
“Dengan system yang baru ini kita akan lebih mudah, cepat dalam pemberian layanan kepada masyarakat, berbeda dengan system manual yang membutuhkan waktu,” Jelas Soeroso.
Tetapi, kata dia dengan system online akan langsung bisa bertransaksi lantaran ada pengurusan yang dipotong beberapa tahap terelifikasi dengan baik dan bis dilakukan dimana saja.
“Pemerintah daerah untung masyarakatpun juga untung, sehingga pertumbuhan ekonomi masyarakat semakin sejastera, Masyarakat perlu diketahui karena Bank Jatim sebagian keuntunganya juga diperuntukan untuk masyarakat, karena Bank ini juga milik masyarakat,” ungkapnya.
Ia juga berjanji, Bank Jatim akan menambah server di kota Batu dan aplikasi gratis, sehingga diharapkan tidak samapai terjadi keterlambatan seperti dakhir tahu, Surat Perintah Pencairan dana (SP2D) yang menjadi persoalan dalam system manual, tetapi dengan system yang baru, masyarakat tidak lagi antri, proses lebih cepat.
Reporter : Adi Wiyono
Editor : Amin
Publisher : Tolak Imam
