Reporter : Mustain
Tuban, Suara Indonesia-News.Com – Persatu merupakan sebuah club sepak bola Indonesia yang berbasis di Tuban, Jawa Timur.
Persatu bermarkas di Stadion Loka Jaya, Tuban, Jawa Timur. Tim Persatu mempunyai julukan Ronggolawe, sedangkan pendukung tim Persatu dikenal dengan nama Ronggomania.
Persatu saat ini merupakan harapan, simbol perjuangan dan harga diri masyarakat Tuban untuk mengangkat nama Kabupaten Tuban, dalam kancah persepak bolaan nasional dengan mengikuti jejak kabupaten tetangga yang terlebih dahulu sukses di tingkat nasional.
Persatu tuban yang didirikan sejak tahun 1975 merupakan club yang di miliki oleh pemerintah kabupaten tuban,yang dipimpin oleh nasrudin ali.
Semenjak berdirinya persatu tuban 1975.bagi pecinta sepak bola nasional nama persatu tuban mungkin masih asing di kancah persepak bolaan nasional.
Akhirnya tidak sia-sia apa yang diperjuangkan oleh masyarakat tuban demi harga diri dan mengangkat martabat kota tuban.
berawal dari 2011,prestasi yang di capai,Divisi Tiga Liga Indonesia(LPIS) & Promosi ke Divisi Dua Liga Indonesia (LPIS)
2012 – Divisi Dua Liga Indonesia (LPIS) & Promosi ke Divisi Satu Liga Indonesia (BLAI)
2013 – Divisi Satu Liga Indonesia XVIII (•)
2014 – Liga Nusantara
(•) Juara Liga Nusantara 2014 Sekaligus Promosi Ke Divisi Utama LigaIndonesia.
Prestasi yang di capai persatu tuban saat ini tidak luput dari peran seorang manajer, Fahmi Fikroni,SH.yang mempunyai gaya khas berpenampilan kemas dan rapi.
Baru-baru ini ada salah satu media yang memberitakan Cara berpakaian manajer Persatu Tuban, Fahmi Fikroni, yang selalu mengenakan setelan jas ketika mendampingi tim bertanding mengundang komentar sesama pengelola klub. Adalah bos Persinga Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko, yang melontarkan kritik soal gaya koleganya itu.
Mendapat kritikan dari koleganya seperti itu, Fahmi Fikroni menanggapi dengan santai. “Kalau Mas Antok (panggilan Dwi Rianto Jatmiko) komentar seperti itu, berarti itu tanda sayang untuk saya. Berarti selama ini dia juga memperhatikan cara berbusana saya. Itu bagus karena ternyata gaya saya diperhatikan orang lain,” tandasnya dengan rendah hati”.













