Reporter: Miftakh
Grobogan, suaraindonesia-news.com – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia ( PMII ) Kabupaten Grobogan gelar pelantikan Pengurus Cabang dan Pengurus Komisariat Ki Ageng Tarub dan Aji Saka masa khidmat 2016 – 2017 di Pendapa Kabupaten Grobogan, Sabtu (04/06/2016).
Acara tersebut dibuka oleh Bupati Grobogan diwakili oleh Lestari Ningsih dari BP3KAB Kabupaten Grobogan, juga di hadiri oleh Pengurus Besar PMII yang akan melantik Kepengurusan yang baru.
Pelantikan pengurus PMII Grobogan teraebut mengangkat tema ‘Stop Kekerasan Seksual Terhadap Anak dan Perempuan’ yang dikemas dengan dialog publik yang mendatangkan tiga nara sumber dari BP3KAB Lestari Ningsih, Polres Grobogan IPTU Sapto, Kanit PPA dan dari LSM Forum Aspirasi Rakyat ( FORMAT ) Jasmani SH.
Dalam dialog tiga nara sumber memaparkan begitu banyak akibat terjadinya kekerasan seksual terhadap anak. dan kekerasan bisa dilakukan oleh siapapun dan korban kekerasan bisa siapapun.
Kekerasan terhadap anak dan perempuan saat ini seperti kejadian luar biasa yang memerlukan penanganan serius dari Pemerintah sebagai pengambil kebijakan untuk melindungi warganya dari pelaku kekerasan yang mengakibatkan dampak trauma kepanjangan bagi si korban kekerasan tersebut.
Saat ini Presiden sedang mengeluarkan wacana pembuatan Perpu untuk menjatuhkan hukuman bagi pelaku kekerasan seksual dengan cara di kebiri dan wacana tersebut masih dalam pro kontra ditengah tengah masyarakat.
Jasmani SH sebagai perwakilan nara sumber dari Format mengatakan, Format mendukung dan bersama PMII.
“Ini sebuah gerakan mengkampanyekan stop kekerasan sexsual terhadap anak dan perempuan,” paparannya.
Dan momentum pelantikan PMII Grobogan juga dimanfaatkan untuk membuat petisi stop kekerasan sexsual terhadap anak dan perempuan dengan membubuhkan tanda tangan peserta yang hadir di kain putih yang di sediakan oleh pihak panitia yang akan diserahkan ke Pemkab Grobogan sebagai dukungan moral untuk mengurangi kekerasan terhadap anak dan perempuan dalam bentuk apapun.












