Reporter: WF
Pulau Batu, Minggu (22/1/2017) suaraindonesia-news.com – Jumat 20 januari 2017 saat pencairan dana Penerima Keluarga Harapan (PKH) salah seorang sekdes dari kecamatan pulau pulau batu barat mendatangi kantor POS (22881) kecamatan pulau-pulau batu kabupaten nias selatan menanyakan tentang kejelasan data penerima kepada pendamping PKH dari Dinas Sosial karena data sebelum dan saat ini tidak sinkron dimana penerima pada tahun 2016 tidak ada namanya di tahun 2017 dan bahkan pemerima tahun 2016 menerima di tahun 2017, mengapa demikian?
Saat itu sekdes dari desa marit baru kecamatan pulau batu utara tersebut membawa berkas nama-nama pemerima PKH yang di berikan oleh camat namun pegawai pos atas nama Faedona menarik berkas tersebut secara paksa dan mengatakan itu bukan hak saudara dan mencoba mendorong sekdes keluar.
Selang waktu sekdes tersebut mencoba menyampaikan hal tersebut kepada suara indonesia news dan suara indonesia news mencoba untuk konfirmasi kepada pendamping PKH dari Dinas Sosial Kabupaten Nias Selatan atas nama Mefian Ge’e dan langsung mengatakan kepada pihak media, ini pekerjaan saya media tidak punya hak sementara pihak media hanya ingin koordinasi mengenai validasi data 2016 dan 2017 dan setelah demikian pihak media mengatakan jika demikian dimana azas keterbukaan informasi jika begitu lalu belau langsung menghindar dan langsung masuk rumah.
