SUMENEP, Rabu (30 Agustus 2017) suaraindonesia-news.com – Nasib naas menimpa Natun (39) warga Desa Palasa Kecamata Talango, Sumenep, Jawa Timur, seorang penambang batu tewas tertimbun galian batu pasir.
Menurut keterangan Kasubag Humas Polres Sumenep AKP.Suwardi menyampaikan, korban melakukan penggalian pasir batu bersama 3 orang, di lokasi tanah tegal milik P.Sanakip (Alm) warga Dusun Candi Desa Palasa, Kecamatan Talango.
“Pada pukul 08.00 WUB Korban Natun melakukan penggalian pasir batu bersama tiga orang yang bernama Asrawi (suami korban/saksi), Sahrawi (kakak kandung korban/saksi) dan kesemuanya adalah warga Dusun Seladan Desa Palasa,” kata Suwardi, Rabu (30/08).
Kemudian sekitar pkl 21.00 Wib terjadi reruntuhan bongkahan batu diatas lokasi tempat mereka bekerja.
“2 orang yaitu Asrawi dan Sahrawi berhasil menyelamatkan diri sedangkan Natun (korban) tdk bisa menyelamatkan diri dan akhirnya tertimbun bongkahan batu yg di bawahnya terdapat beberapa lobang galiannya,” ujarnya.
Mantan Kapolsek Kaleanget ini melanjutkan, setelah itu Asrawi dan Sahrawi minta pertolongan dari warga sekitar, sehingga Natun (korban) berhasil diketemukan dalam timbunan bongkahan batu dalam keadaan posisi duduk dan membungkuk. Baca Juga: Jelang Hari Raya Idul Adha, Dinas Peternakan Periksa Hewan Qurban
Setelah mendapat laporan adanya Kejadian tersebut Petugas gabungan dari Polsek Talango dan Polres Sumenep mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).
“Karena Keluarga korban keberatan jika dilakukan autopsi maka dilakukan Ver luar dengan hasil, Luka pada tulang kering/betis kaki kanan mengalami pembekakan, Hidung mengeluarkan darah, Luka pada bagian perut sebelah kiri hingga ususnya keluar, Lutut sebelah kanan hancur, dan lutut sebelah kiri lebam, Gigi atas bagian kanan patah,” pungkasnya. (jar)