Depok, suaraindonesia-news.com – Sebagai Cyber City pemerintah kota Depok melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) dalam waktu dekat ini menyiapkan pemasangan 29 titik wifi gratis di sepanjang jalan Margonda. “Sebentar lagi pemenang tendernya akan diumumkan, selain itu Balai Kota Depok juga sudah terpasang Wifi, tinggal digunakan saja,” terang Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail, kepada TransNews (14/8/2013).
Dia mengklaim bahwa selama ini Pemerintah Kota Depok telah melakukan kegiatan secara online.Contohnya, kepengurusan administrasi kependudukan sudah dilakukan secara online dengan sistem SIAK online, penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dan lelang secara online. “Pemasangan Wifi juga akan dilakukan di beberapa kantor kelurahan, puskesmas, dan Terminal Depok,” kilah Nur Mahmudi.
Nur menjelaskan, penetrasi internet di Kota Depok mencapai 80 persen, ini merupakan tertinggi yang dicapai wilayah se-Jabodetabek.”Penetrasi internet tersebut bisa meningkat sesuai dengan pengetahuan warga tentang penggunaan internet,” jelasnya
Diungkapkannya, bahwa jika dilihat secara nasional, maka Kota Depok menempati posisi ketiga dalam penetrasi internet tersebut. “Tempat pertama diraih oleh Malang, dan kedua Surabaya. Wilayah Jawa merupakan yang tertinggi,” ungkap Nur Mahmudi.
Menurut dia, tingginya penetrasi internet tersebut dapat dilihat dari banyaknya pembelian voucer isi ulang dan juga maraknya pertumbuhan warung internet (warnet) di wilayah yang berbatasan dengan DKI Jakarta tersebut. “Trafik penggunaan internet dapat dilihat dari penggunaan pulsa yang terus meningkat,” tuturnya.
Nur Mahmudi menegaskan, adanya kampus Universitas Indonesia (UI) dan juga Universitas Gunadarma, turut membuat penetrasi internet di Depok menjadi tinggi. “Kampus tersebut banyak membuka peluang bisnis warnet, ini juga mempengaruhi warga sekitar untuk mengenal internet,” pungkas orang nomor satu di Kota Depok itu.
Sementara Kepala Diskominfo Kota Depok, Yulistiani Mochtar, menerangkan bahwa pemasangan wifi tersebut, akan dilakukan dengan jarak setiap 500 meter. ” Seperti di Margonda kan panjangnya 5 kilometer lebih, kami pasang per 500 meter, tahun 2013 ini pengumuman lelang yang sedang dievaluasi. Kedepan akan kita coba di 63 kelurahan,” terangnya.
Menurutnya, fasilitas tersebut akan dinikmati secara gratis asalkan setiap warga Depok wajib mendaftar terlebih dahulu untuk mendapatkan kata kunci atau password.
Hal itu, lanjut Yulistiani, untuk mencegah penyalahgunaan pihak yang tak bertanggung jawab.
“Jadi mendaftar dulu ke kami. satu kali seumur hidup biar punya password. Nanti bisa SMS atau by email, atau datang langsung, atau dengan membuka website kami di www.depok.go.id. Untuk antisipasi disalahgunakan. Misalnya kan nanti takut dipakai warnet, ini enggak bisa,” jelas Yulianis.
Yulistiani menegaskan pihaknya juga akan membuat SMS Center dan Call Center sebagai pengaduan masyarakat. “Akan kami buka fasilitas tersebut pada jam kerja. Misalnya ada info banjir atau jalan bisa diinformasikan ke kami,” tandasnya.
Reporter : YEN