Pemkot Bogor Terus Upayakan Tekan Pengurangan Limbah Plastik - Suara Indonesia
Example floating
Example floating
Berita

Pemkot Bogor Terus Upayakan Tekan Pengurangan Limbah Plastik

×

Pemkot Bogor Terus Upayakan Tekan Pengurangan Limbah Plastik

Sebarkan artikel ini
IMG 20211001 133419
Kepala DLH Kota Bogor Deni Wismanto (kiri) didampingi Kabid Sampah Feby Darmawan (kanan) saat dikantor DLH.

KOTA BOGOR, Jumat (01/10/2021) suaraindonesia-news.com – Dari data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Indonesia menghasilkan 64 juta ton sampah pertahun dan 14 persen diantaranya sampah plastik. Kini Indonesia negara kedua penghasil limbah plastik terbesar setelah China.

Oleh karena itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor terus berupaya menekan pengurangan limbah plastik, yang berasal dari sampah rumah tangga. Kedepan ditarget pengurangannya hingga 20 persen. Kantong plastik memiliki andil terhadap lingkungan karena sulit terurai.

“Pemkot Kota Bogor terus berupaya menekan hal itu dan ditargetkan kedepan pengurangan limbah plastik sebesar 20 persen,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup ( DLH) Kota Bogor, Deni Wismanto. Jumat (01/10/2021).

Menurutnya, untuk sementara penggunaan kantong plastik baru di larang ditingkat Pasar swalayan, Mal dan minimarket. Kedepannya kata Deni, akan diupayakan hingga warung kecil.

Baca Juga :  Dispora Abdya Kirim Dua Perwakilan Paskibraka Ke Provinsi Aceh

Dikatakan, sebelum sampah dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Galuga, dilakukan pensortiran ditingkat Tempat Pembuangan Sementara (TPS). Residunya baru diangkut ke TPA Galuga.

“Sampah dipisah Organik dan non organik. Pemisahan itu akan menghasilkan sampah seperti untuk budidaya makan Mogot yang dapat di konsumsi makanan ikan, burung dan lainnya,” tegas Deni.

Sementara Kabid Sampah Feby Darmawan mengatakan sampah rumah tangga setiap hari berkisar 500 hingga 550 ton perhari. Dari jumlah tersebut kata Feby, baru 70 persen terlayani atau baru 29 titik lokasi dan sisanya terkendala lain seperti sulit terjangkau angkutan karena daerah berada padat penduduk.

Baca Juga :  Personel Kodim 0826/Pamekasan Gelar Pembersihan Massal Dalam Upaya Pembinaan Satuan

Kendala lain ungkap Feby, armada pengangkutan sampah usianya banyak yang sudah uzur. 80 persen diantaranya berusia 10 tahun keatas dan pihaknya terus mendorong Pemda setempat untuk melakukan peremajaan armada.

Reporter : Iran G Hasibuan
Editor : Redaksi
Publisher : Syaiful