PANDEGLANG, Kamis (14/12/2023) suaraindonesia-news.com – Pemerintah Kabupaten Pendeglang menghadiri acara serah terima bantuan rumah tidak layak huni (RTLH) kepada 28 keluarga penerima manfaat (KPM) warga Desa Teluk, Kecamatan Labuan, Pandeglang, Banten di lokasi lapangan orsel Desa Teluk. Kamis (14/12/2023).
Acara peresmian dan serah terima rumah tidak layak huni menjadi rumah layak huni ini dihadiri Forkopimda Kabupaten Pandeglang, mewakili Bupati Pandeglang, Sekretaris Daerah dan Asisten Daerah berikut Kepala Dinas Perkim, juga jajaran Forkopimcam Labuan.
Program peningkatan kualitas rumah daerah kumuh di Kabupaten Pandeglang ini telah berkolaborasi dengan PT. Sarana Multi Griya Finansial (Persero), dibawah naungan Kementerian keuangan yang bekerja sama dengan Direktorat Pengembangan Kawasan Permukiman Kementerian PUPR, Pemerintah Kabupaten Pandeglang, dan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.
Perwakilan PT. SMF dalam sambutannya menyampaikan bahwa program ini sebelumnya berdasarkan pengajuan dari Bupati Pandeglang pada Tahun 2023.
Baca Juga: DPMPD Pandeglang Akan Tindak Lanjuti Kades Ancam Warga Beda Pilihan
“Karena kami punya program, ibu Bupati hadir untuk menjemput program ini ke Jakarta, dan mengajukan agar pihak kami membantu merenovasi atau membangun 28 rumah tidak layak huni menjadi layak huni di kawasan Desa Teluk, Kecamatan Labuan,” ujar perwakilan PT. SMF dalam sambutannya.
Selanjutnya, ia berharap, agar para penerima manfaat yang mendapatkan bantuan RTLH ini supaya bisa menjaga dan merawatnya, jangan sampai dijual atau berpindah tangan kepada orang lain.
Ditempat yang sama, Ujang selaku Ketua Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) di Desa Teluk, sekaligus sebagai koordinator pembangunan RTLH mengatakan sebanyak 28 unit rumah RTLH telah rampung dikerjakan.
“Sebanyak 28 unit RTLH telah selesai kami kerjakan, dengan katagori 11 unit rumah bangunan baru, 12 unit rumah rehab berat, dan 6 unit rumah rehab ringan. Semua ini berkat kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Pandeglang dan CSR (Coorporate Social Responsibility) dari PT. SMF. Terimakasih juga kepada Bupati Pandeglang yang telah membantu warga kami,” beber Ujang dalam sambutannya.
Sementara, Kepala Dinas Perkim Pandeglang, Roni ST berharap dengan bantuan RTLH ini bisa mengurangi jumlah data warga Pandeglang yang menurutnya membutuhkan Pembangunan RTLH sebanyak 68 ribu.
“Mudah-mudahan bisa berkelanjutan, tadinya kita konsen direhab saja, karena data awal ada 42 unit rumah saat pengajuan di Desa Teluk. Setelah verifikasi, ternyata banyak yang rusak berat dan pembangunan baru. Sehingga tidak bisa mencapai 42 unit rumah saat pengajuan awal,” terangnya.
Kepala Dinas Perkim menambahkan, data usulan yang telah terverifikasi dan BNBA nama yang belum mendapatkan akan mereka upayakan, agar bisa mengurangi jumlah data di Pandeglang dan layak menerima manfaat pembangunan Rumah Tidak Layak Huni menjadi Rumah Layak Huni di Kabupaten Pandeglang.
Reporter : Yona
Editor : Amin
Publisher : Eka Putri
Respon (5)
Komentar ditutup.