BLORA, Selasa (22/07) suaraindonesia-news.com – Pemerintah Kabupaten Blora melalui Dinas Kesehatan resmi meluncurkan aplikasi Samin 119, sebagai bentuk inovasi layanan panggilan darurat terpadu. Peluncuran ini bertujuan untuk mempercepat dan meningkatkan respons terhadap kondisi kegawatdaruratan medis di wilayah Kabupaten Blora.
Acara peluncuran digelar pada Selasa (22/7) dan diresmikan langsung oleh Bupati Blora, Dr. H. Arief Rohman, S.IP., M.Si., di hadapan jajaran tenaga kesehatan, instansi terkait, dan tamu undangan.
Dalam sambutannya, Bupati Arief Rohman mengapresiasi seluruh pihak yang telah mendukung upaya peningkatan layanan kesehatan, termasuk dalam pengembangan aplikasi tersebut.
“Pelayanan kesehatan harus terus ditingkatkan agar semakin cepat dan memberikan kepuasan bagi masyarakat. Kehadiran Samin 119 ini diharapkan bisa menjadi solusi dalam penanganan kasus darurat secara cepat, akuntabel, dan profesional,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa keberhasilan layanan ini bergantung pada kolaborasi semua pihak, termasuk kesiapan fasilitas kesehatan seperti puskesmas dan rumah sakit.
“Kita harus pastikan kesiapan fasilitas saat menerima rujukan. Aplikasi ini tidak hanya sebagai teknologi, tetapi bagian dari sistem penyelamatan nyawa yang terintegrasi,” tambahnya.
Lebih lanjut, Bupati menekankan pentingnya sosialisasi dan pelatihan berkelanjutan bagi petugas medis serta integrasi dengan berbagai unsur seperti kepolisian, PMI, Dinas Perhubungan, dan Satpol PP.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blora, Edi Widayat, menjelaskan bahwa aplikasi Samin 119 sudah tersedia untuk diunduh sejak 1 Juli 2025, namun launching resmi baru dilakukan karena pertimbangan teknis.
“Aplikasi ini menyediakan layanan ambulans darurat, dan ke depan kami menargetkan konektivitas dengan mobil siaga desa. Saat ini sedang dikaji skema agar sopir desa dapat siaga 24 jam,” jelasnya.
Ia menambahkan, aplikasi ini diharapkan mampu menjangkau daerah-daerah dengan akses terbatas serta memberikan respons cepat dalam situasi darurat.
Salah satu petugas dari Public Safety Center (PSC) 119), Fahmi, juga menyampaikan kesiapan timnya.
“Tim kami siap memberikan respon 24 jam penuh dalam seminggu. Evakuasi korban, pertolongan medis, dan koordinasi dengan fasilitas kesehatan akan terus kami optimalkan,” ungkapnya.
Pemkab Blora mengimbau masyarakat untuk menggunakan layanan ini secara bijak dan bersama-sama menjaga keberlanjutan sistem tanggap darurat yang semakin profesional dan responsif terhadap kebutuhan warga.













