Kota Batu, Suara Indonesia-News.Com – Menjelang lebaran kondisi Pasar Besar kota Batu diareal parkir terkesan semrawut, areal parkir yang semula untuk roda dua dan kendaraan roda empat sebagian ditempati para bedagang untuk berjualan, sementara satpam pasar untuk melakukan penertiban tidak bisa berbuat banyak lantaran jumlah pedangan dan luas kawasan pasar tidak memadahi yang jumlahnya satpamnya hanya 14 orang, yang terbagi tiga sif secara bergiliran.

Kondisi seperti ini membuat Atik sinal Kepala UPTD Pasar Besar Kota Batu mengelus dada, selain areal parkir yang semrawut juga diberengi kondisi pasar sayur dan pasar buah yang sepi. “Tapi yang kami dahulukan bagaimana areal parkir Pasar itu indah dan rapi, kami sendiri tidak bisa memecahkan masalah tersebut tanpa dibarengi pihak lain yaitu HPP (Himpunan Pedagang Pedagang) Pasar dan pihak-pihak terkait” jelas Atik saat ditemui di kantornya, Jalan dewi sartika, Kamis (2/7)
Lantas untuk memecahkan masalah tersebut pihaknya dalam waktu dekan ini akan mengundan pengurus HPP. “Pertama, kami akan memp[erkenalkan diri, berikutnya Apa sih sebenarnya yang mereka minta, dan bagaimana solusinya agar pasar tersebut terkesan rapi dan indah. Mereka itu jelas tahu dan bisamemecahkan masalahnya” jelanya
Kata Atik, dalam pertemuan nanti ingin dirinya mendengarkan para pedagang dan suara mereka yang diinginkan, sehingga diharapkan nantinya pengurus HPP akan melindungi pedagang yang tertib. Ia juga membenarkan jika satpam di Pasar Batu itu sangat kurang karena sekarang ini hanya 14 orang, “Idealnya ya lebih dari 14 orang, dulu memang banyak, karena faktor usia, mereka sudah pensiun, maka sekarang ini tinggal sedikit. Dan bentar lagi akan kami usulkan untuk penambahan satpam” Kata atik (Adi Wiyono).













