Probolinggo, Suara Indonesia-News.Com – Sebanyak 78 motor berkenalpot brong dan motor protolan serta 6 orang remaja diamankan Petugas Polres Probolinggo Kota saat terjaring giat Operasi Cipta Kondisi pada Sabtu malam (1/8/15) di Alun – Alun Kota Probolinggo.
Kabag Ops Polres Probolinggo Kota Kompol Suparlan saat dikonfirmasi terkait giat Operasi Cipkon mengatakan, giat Operasi Cipkon ini akan terus dilakukan sampai pengendara sepeda motor di Kota Probolinggo tertib berlalu lintas. Karena setelah dianalisa pengendara sepeda motor di Kota Probolinggo ini sudah diluar batas toleransi. Pasalnya saat dihentikan Petugas tidak mau berhenti, malah melarikan diri, motor protolan, kenalpot dibrong, dan tidak memakai helm, ungkapnya.
“Giat Operasi Cipkon ini merupakan program Kapolres Probolinggo Kota untuk mencanangkan pengendara sepeda motor di Probolinggo Kota tertib berlalu lintas” ujar Kabag Ops.
Kabag Ops mangatakan, sepeda motor yang terjaring Operasi Cipkon ditindak sesuai dengan SOP, dengan di tilang, sepeda motor diamankan baru bisa diambil setelah melalui proses persidangan di Pengadilan Negeri (PN). Selanjutnya setelah mengikuti proses persidangan di PN, yang bersangkutan baru bisa mengambil sepeda motornya setelah sepeda motor dikembalikan dulu sesuai stadart aslinya, terangnya.
Sedang 6 (enam) remaja yang diamankan Petugas tersebut adalah : Doni (20), Tri Sutrisno Setyabakti (20) alamat Ngopak Pasuran, saat terjaring Operasi Cipkon diketahui membawa Pil jenis Trax sebanyak 70 butir. Kemudian Hasbullah (20), Agus (20) alamat Kelurahan Triwung Kidul, Kecamatan Kademangan Kota Probolinggo saat terjaring Operasi Cipkon juga diketahui membawa Pil jenis Trax sebanyak 20 butir.
Selanjutnya remaja yang diamankan Petugas saat terjaring Operasi Cipkon pada Sabtu malam (1/8/15) selain Hasbullah, Agus, Doni dan Tri Sutrisno Setyabakti adalah Hamdani (14) dan Ishak (14) alamat Desa Sumber Kledung, Kecamatan Tegal Siwalan Kabupaten Probolinggo. Siswa Klas II salah satu SMP Swasta di Kota Priobolinggo ini diamankan oleh Petugas karena saat terjaring Operasi Cipkon diketahui membawa sajam jenis pisau sepanjang 20 cm yang ditaruh dibalik jok sepeda motornya.
Sementara Kasat Lantas Polres Probolinggo Kota AKP. Saadun mengatakan, pada intinya pelaksanaan Operasi Cipkon ini untuk menertibkan Lalu Lintas jalan raya, khususnya pengendara sepeda motor. Karena meningkatnya angka laka lantas di Probolinggo Kota ini salah satunya diakibatkan dari pengendara sepeda motor yang sering menyalahi aturan. Diantaranya mengendarai sepeda motor tidak memakai helm, sepeda motor dimodifikasi tidak layak pakai/protolan, roda tidak sesuai standart, kenalpot dibrong, tidak menyalakan lampu utama, bahkan lampu utama pun tidak ada, sepion dan lampu seind juga tidak ada, ungkap Kasat Lantas.
Kasat Lantas AKP. Saadun juga mengatakan, tujuan Giat Operasi Cipkon ini agar pengendara sepeda motor Probolinggo Kota tertib berlalu lintas mentaati semua peraturan. Selain itu juga antisipasi karena seringnya kejadian perampasan sepeda motor dijalanan, curanmor, juga antisipasi peredaran narkoba, membawa sajam dan untuk mencegah terjadinya tindakan kriminalisasi dijalanan, terangnya.
Pelaksanaan Ops Cipkon ini dilaksanakan secara rutin pada jum’at, Sabtu, Minggu dan setiap hari kerja mulai Senin hingga Jum’at dengan hunting patroli rutin, kata Kasat Lantas menambahkan. (Singgih).