Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
BeritaPemerintahan

Musrenbang Bogor Barat, Hanafi: Pembangunan Fisik dan Sosial Diharapkan Beriringan

Avatar of admin
×

Musrenbang Bogor Barat, Hanafi: Pembangunan Fisik dan Sosial Diharapkan Beriringan

Sebarkan artikel ini
IMG 20250122 145109
Foto: Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Hanafi saat Musrembang Bogor Barat.

KOTA BOGOR, Rabu (22/01) suaraindonesia-news.com – Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Hanafi, menyampaikan bahwa penyempurnaan rencana pembangunan daerah pada akhirnya akan melibatkan pihak lain sebagai wujud kolaborasi, kontribusi, serta dukungan dalam membangun Kota Bogor.

Hal tersebut ia ungkapkan saat memimpin Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Bogor Barat di Hotel Duta Berlian, Dramaga, Balumbang Jaya.

Pembangunan, menurut Hanafi, ada dua jenis, yaitu pembangunan fisik dan pembangunan sosial. Keduanya diharapkan berjalan beriringan.

“Melalui kegiatan hari ini, kita bersama-sama merencanakan dan menyusun rencana program kerja pemerintah tahun 2026 dengan harapan janji politik kepala daerah terpilih bisa masuk di dalamnya,” kata Hanafi.

Hanafi melanjutkan, Musrenbang yang dilakukan secara berjenjang diperlukan karena salah satu indikatornya adalah keterbatasan anggaran, sehingga perlu dibahas secara bertahap untuk kemudian dipilih sebagai program prioritas.

Baca Juga :  Tumbuhkan Ekonomi Masyarakat, Wabup Abdya Minta Pihak Bank Buka Ranting di Kecamatan

Mengusung tema Penguatan Daya Saing Sumber Daya Manusia untuk Menopang Daya Saing Daerah, Hanafi berpesan kepada jajaran aparatur wilayah untuk mampu menggali potensi di wilayahnya masing-masing.

Baca Juga :  Pemuda Muhammadiyah Protes Penebangan Pohon di Depan Dino Park

Menurut Camat Bogor Barat, Dudi Fitri Susandi, tema yang diusung tidak hanya menjadi narasi, tetapi juga komitmen seluruh unsur dan lapisan masyarakat Kecamatan Bogor Barat yang harus diiringi dengan implementasi nyata.

Selain sekitar 300 usulan yang disampaikan, ia juga menyoroti keberadaan lahan persawahan di Bogor Barat dengan luas kurang lebih 20 hektare sebagai bagian yang tidak terlupakan dalam ikhtiar Pemkot Bogor mendukung program pemerintah pusat, yaitu ketahanan pangan.