Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
PeristiwaRegional

Mempelai Wanita Kabur, Hari Bahagia Berubah Kamis Kelabu

Avatar of admin
×

Mempelai Wanita Kabur, Hari Bahagia Berubah Kamis Kelabu

Sebarkan artikel ini
IMG 20240804 200637
Foto: Dekorasi pelaminan khas Aceh (sumber goole).

ACEH TIMUR, Minggu (04/08) suaraindinesia-news.com – Seharusnya minggu ini merupakan hari kebahagian bagi IW (30) pemuda asal Desa Alue Buya, Kecamatan Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, sesuai kesepakan keluarga kedua belah pihak, setelah akad nikah akan melangsungkan acara resepsi, sebagai momen hari sakral bagi “linto dan dara baro” (mempelai pria dan wanita) akan menjadi Raja dan Ratu sehari yang duduk di atas singgasana pelaminan dengan wanita idamannya Desi Tamida Harahap (27) wanita yang berdomisili di Desa Teumpeun Kecamatan Peureulak Barat.

Namun “bak petir menyambar di siang bolong”, impian kebahagian tersebut seketika pupus dan sirna, seiring datang kabar telah menghilang secara misterius calon istrinya (dara baro) secara mengejutkan kabur dari rumah, padahal cuma beberapa jam lagi akan melangsungkan akad nikah di Kantor Urusan Agama (KUA).

Ibarat kata pepatah, ” malang tak dapat ditolak, untung tak dapat diraih”, begitulah menggambarkan suasana yang harus di alami oleh IW dan keluarganya, selain harus menanggung beban malu, hubungan pacaran yang dijalani selama 9 tahun dengan penuh suka duka harus berakhir pilu.

Kenyataan tersebut bagi IW hanya mampu mengurut dada, pasrah menanggung malu, sebab kata IW sendiri semua undangan sudah disebarkan kapada keluarga saudara dan kerabatnya. Semua persiapan untuk acara resepsi jauh jauh hari sudah direncanakan bersama keluarganya.

“Iya bang, saya pun sangat terkejut setelah dapat kabar dari ibunya, bahwa calon istrinya tersebut kabur dari rumah, padahal cuma beberapa jam lagi akan dilangsungkan acara pernikahan, begtu juga dengan acara resepsi,” ucapnya dengan nada kecewa.

IW menceritakan, semenjak menjalin hubungan bersama Desi selama 9 tahun, tidak pernah ada masalah, bahkan hubungan kami baik baik saja.

“Semenjak pacaran selama 9 tahun, hubungan kami tidak pernah ada masalah, kami baik baik saja, bahkan menjelang pernikahan tidak ada tanda tanda yang aneh aneh dari sikapnya,” tambah IW.

Kini, bagi IW dan keluarganya bingung dan kecewa mengingat peristiwa “kamis kelabu” tersebut yang harusnya merayakan hari kebahagian yang di impikan sejak lama, mempersunting kekasih idaman nya harus berakhir dengan suasana duka.

Baca Juga: Jelang Pernikahan, Gadis Asal Peureulak Barat Kabur dari Rumah

Ketika ditanya apa langkah selanjut setelah gagal acara pernikahan, IW hanya menjawab masalah tersebut menyerahkan kepada keluarganya.

“Apa langkah selanjutnya, saya menyerahkan kepada keluarga dan orang tua desa,” cetus IW.

Berita sebelumnya, beberapa jam jelang pernikahan, Desi Tamida Harahap (27) warga Desa Teumpeun, Kecamatan Peureulak, kabur dari rumah, kejadian tersebut sangat mengejutkan anggota keluarga maupun calon suami yang berinisial IW Warga Desa Bale Buya, Kecamatan Peureulak.

Menurut keterangan Zuraida selaku Ibu kandungnya, saat sedang berada di Polres Kota Langsa menjelaskan bahwa pada pada hari kamis (1/8) anaknya akan menikah dengan seorang pria asal desa Bale Buya, akan tetapi paginya Desi menghilang dari rumah, menurut dugaaan kabur sekitar pukul 4,30 WIB.

“Kami sekeluarga sangat terkejut ketika mengetahui anaknya menghilang dari rumah, sebab semua persiapan untuk acara pernikahan sudah siap,” jelas Zuraida.

Ia juga mengatakan, atas menghilang anaknya sudah membuat laporan ke Polres Aceh Timur.

“Iya kami juga sudah membuat laporan ke Polres Aceh Timur,” kata Zuraida.

Calon suaminya yang berinisial IW, saat dikonfirmasi media ini, membenarkan peristiwa tersebut, dirinya mengetahui calon istrinya kabur setelah diberitahui ibunya.

“Iya baru tau, setelah diberitahu oleh ibunya,” kata IW.

IW yang berprofesi sebagai guru disalah satu SD di Peureulak Timur, mengaku tidak mengetahui motif calon istrinya kabur, padahal rencananya setelah menikah, dua hari kemudian minggu (04/8) akan menggelar acara resepsi.

“Pada hari minggu besok (4/8) akan berlangsung acara resepsi, semua undangan sudah disebarkan, jadi saya tidak tau apa motif sehingga kabur, padahal kami sudah menjalin hubungan pacaran selama 9 tahun,” ujar IW.

Lanjutnya IW menerangkan, selama ini dirinya bersama tunangannya tidak ada permasalahan bahkan sudah sepakat untuk menikah dan kedua keluarga sudah setuju.

“Kami sudah menyerahkan mahar sebanyak 12 manyam /36 gram emas murni kepada keluarganya sebelum jadwal menikah,” terang IW.

Reporter: Masri
Editor: Amin
Publisher: Eka Putri