Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Peristiwa

Larangan Valentine, Permintaan Bunga Mawar Turun

Avatar of admin
×

Larangan Valentine, Permintaan Bunga Mawar Turun

Sebarkan artikel ini
Feb 8 petani bunga mawar
Petani Bunga Mawar

Reporter : Adi Wiyono

Kota  Batu, Suara Indonesia-News.Com –  Adanya larangan sejumlah organisasi social dan keagamaan, serta lembaga pendidikan  membuat   perayaan hari valentine  yang jatuh pada tanggal  14 Febuari ini, kota Batu, kota Malang dan kota-kota lainnya  di Jawa Timur sepi.  Tidak semarak seperti tahun lalu, bahkan terkesan aktifitas perayaan  hari kasih sayang   di Kota Batu praktis tidak ada.

Karena, kota Batu sebagai  sebagai pusat produksi dan penjual  tanaman  bunga di Jawa Timur, jelang valentine ini  tidak ada permintaan  yang berarti.  Permintaan bunga mawar yang biasanya mengalami kenaikan cukup dratis, tetapi  untuk tahun ini permintaan  bunga mawar  turun dari tahun sebelumnya.

Ikwan petani bunga asal  desa Gunungsari Kecamatan Bumiaji  kota Batu  saat ditemui, Sabtu (13/2/2016) mengatakan bahwa permintaan pesanan bunga untuk valentine tahun ini tidak seindah tahun lalu, permintaan pasar untuk pengiriman ke luar kota menurun  dibanding menjelang tahun lalu.

Baca Juga :  Cegah Timbulnya Abrasi, PPLI Tanam 200 Bibit Pohon Mangrove di Pantai Lamaru Balikpapan

“Jelang valentine,  pesanan  bunga menurun di tahun ini,  disamping itu juga dibarengai  dengan produksi bunga mawar juga ikut menurun, kalau produksi mawar menurun itu  di duga faktor cuaca menjadi penyebab menurunya panen bunga mawar sekarang ini” kata Ikwan.

Menurut dia, dengan adanya hari valentine ternyata tidak memberikan dampak positif bagi para petani bunga mawar di desa Gunungsari kota Batu, bahkan menjelang valentine permintaan bunga justru mengalami penurunan di jika di banding tahun sebelumnya yakni pada tahun 2015 kemarin.

Sementara itu IIs petani bunga mawar  yang juga  salah satu  pengepul bunga mawar di desa Gunungsari kota Batu jika permintaan bunga pada tahun ini  tidak sebaik pada tahun sebelumnya  selain  mengalami penurunan permintaan produksi atau panen bunga mawar juga menurun pada sekarang ini.

Baca Juga :  OPD Deli Serdang Banyak Tertipu, Oknum Wartawan Gadungan Kutip Uang Koran

Ia juga menyadari, penurunan permintaan  bunga mawar ini di duga banyaknya larangan  untuk menggelar peringatan hari valentine oleh masyarakat dan ormas dan lembaga pendidikan.

“Kalau untuk pasar jawa Timur  tidak ada pesanan yang berarti biasa-biasa saja,  malah  pesanan bunga mawar sekarang ini kebanyakan  justru dari pulai Bali dan setiap hari  kami  mengirim bunga mawar sebanyak 4 ribu tangkai bunga mawar” jelas Iis.

Di Bali  kata dia, ada seikit kenaikan pesanan menjelang valentine. Sementara  Para petani mengaku tidak bisa mendapatan keuntungan maksimal  karena  harga bunga  telah di sepakati sebelumnya yakni dengan harga Rp 500 sampai  Rp 700 per bunga mawar, sedang tahun lalu harga bunga satu tangkai mampu terjual R 2.000.