Reporter : Nora/ Luluk
Sampang, Suaraindonesia-news.com– Untuk kesekian kalinya disaat musim penghujan, warga kota Sampang kembali dilanda banjir bah luapan dari kali kemuning Sampang.
Wilayah yang dilanda banjir diantaranya, Kelurahan Delpenang, Kelurahan Rongtengah, Kelurahan Gunung Sekar, Desa Pangung, Desa Pasean, Desa Gunung Madah dan Desa Kemuning. Tidak hanya banjir, warga juga terpaksa hidup dalam gelap karena listrik padam.
Pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN) setempat mengaku terpaksa melakukan pemadaman untuk menjaga keamanan jiwa warga terdampak banjir, Itu karena beberapa travo listrik juga ikut terendam banjir.
“Kita ini selain sudah menjadi korban langanan banjir, kalau malam juga dilanda kegelapan, karena PLN melakukan pemadaman,” kata Rahmad, warga Jalan Imam Bonjol Kelurahan Delpenang, Selasa (31/5/2016).
Rahmad menambahkan, akibat pemadaman listrik ini, sejumlah warga mengaku kelimpungan. Sebab, alat komukinasi berupa hand phone tidak bisa digunakan karena kehabisan batrei.
“Mudah-mudah banjir cepat surut dan listrik segera hidup ,” tandasnya.
Terpisah adanya pemadaman listrik tersebut dibenarkan oleh Umar manajer PLN cabang Sampang. Pihaknya melakukan pemadaman pada Gtt 212 lepas 15.59, Gtt 42 lepas 15.21, Gtt 154 lepas 14.30, Gtt 6 lepas 12.46, Gtt 11 lepas 15.37, Gtt 02 lepas 15.45, Gtt 250 lepas 15.57.
“Kami memang memadamkan jaringan listrik karena beberapa peralatan jaringan terendam air, apalagi update terakhir daerah Kedundung hujan deras pak belum berhenti,” pungkasnya.













