DELI SERDANG, Minggu (7/7) suaraIndonesia-news.com – Menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Deli Serdang tahun 2024, pentingnya netralitas dari Organisasi Karang Taruna yang berada di bawah naungan pemerintah menjadi sorotan utama dalam upaya menjaga kedamaian dan keadilan dalam proses demokrasi.
Sawaluddin Lubis, Ketua Komunitas Warga Pencinta Deli Serdang (KWPDS), menegaskan bahwa Karang Taruna harus menjaga netralitasnya sesuai dengan Peraturan Menteri Sosial RI Nomor 77 Tahun 2010. Menurutnya, Karang Taruna memiliki peran fundamental dalam pembinaan pemuda dan kesejahteraan sosial, tanpa terlibat dalam politik praktis yang dapat mengarahkan organisasi tersebut untuk mendukung salah satu calon dalam Pilkada.
Baca Juga: Ciptakan Situasi Kamtibmas Aman dan Kondusif, Polresta Deli Serdang Tingkatkan Patroli Blue Light
“Netralitas Karang Taruna diatur dengan jelas dalam Dasa Sakti Karang Taruna, yang menegaskan bahwa organisasi ini harus independen dan nonpartisan dalam pendiriannya,” ujar Sawaluddin Lubis saat di Lubuk Pakam, Minggu (7/7/2024).
Lebih lanjut, Sawaluddin menjelaskan bahwa fokus utama Karang Taruna adalah pada pelayanan masyarakat dan pengembangan generasi muda, sebagai bagian dari upaya memajukan pembangunan baik di tingkat lokal maupun nasional.
Di tempat yang sama, Hendrik Siregar dari Badan Kenajiran Masjid (BKM) Jami’ Agung Lubuk Pakam menyoroti potensi penyalahgunaan fasilitas pemerintah dalam kampanye politik oleh sejumlah calon Pilkada. Dia menegaskan bahwa penggunaan sarana negara untuk kepentingan pribadi dalam konteks kampanye tidaklah etis.
“Sangat disayangkan jika ada calon Pilkada yang memanfaatkan fasilitas negara untuk kepentingan pribadi, terutama dalam kampanye yang berbau program kesehatan, dan melibatkan organisasi Karang Taruna yang seharusnya netral,” ungkap Hendrik Siregar.
Dengan demikian, peran Karang Taruna dalam menjaga netralitasnya diharapkan dapat menjadi contoh bagi seluruh organisasi di bawah naungan pemerintah di Kabupaten Deli Serdang, untuk mendukung pelaksanaan Pilkada yang demokratis dan adil.
Reporter: M. Habil Syah
Editor: Amin
Publisher: Eka Putri