LUMAJANG, Selasa (16/10/2018) suaraindonesia-news.com – Adanya info gempa dari sejumlah grup whatshapp (WA), masyarakat Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, banyak tidak merasakan adanya gempa yang sempat viral tersebut.
Menurut Kepala Badan Meteorologi Klematologi dan Geofisika (BMKG) Karangkates, Kabupaten Malang, Musripan membenarkan adanya info tersebut.
“Jadi adanya info : Gempa 4.0 SR, 16-10-2018 13:03:26 WIB, 125 km Barat Daya Lumajang, Kedalaman: 22 Km, itu memang benar adanya,” jelasnya kepada media ini, Selasa (16/10/2018) sore.
Musripan mengutarakan juga, bahwa ada sebuah Standar Operasional Prosedur (SOP) terkait adanya kejadian gempa.
“Kalau gempa yang bisa dirasakan oleh kita, maka pihak kami akan buat riles atau narasi. Tapi karena gempanya tidak berdampak, maka tidak kita buat rilis. Soalnya tiap hari pasti ada gempa, kalau setiap ada gempa kita buat narasi tidak ada manfaatnya,” urainya kepada awak media.
Sebelumnya, seorang warga kota Lumajang, menyatakan jika info yang beredar itu tidak tayang di akun twitter BMKG. Namun ada juga yang sempat share berita adanya ibu-ibu yang ditangkap karena menyebar berita hoax tentang gempa, di salah satu media online.
“Wah dipucuk gunung kok ndak terasa yo,” kata Eko melalui pesan instan aplikasi whatsapp yang terpantau awak media.
Di wilayah kota sendiri, kata seorang owner kuliner, Bunda Inul juga mengatakan kalau dirinya tidak merasakan adanya gempa sesuai dengan pesan yang beredar tersebut. “Kok gak terasa ya bang, amiin semoga gak terjadi apa-apa ya, mas,” katanya tadi kepada media ini.
Reporter : Achmad Fuad Afdlol
Editor : Panji
Publisher : Imam